Misi Trump: Mengakhiri Krisis Lebanon Jika Terpilih Kembali
Misi Trump, Mengakhiri Krisis Lebanon Jika Terpilih Kembali--Istimewa
WASHINGTON, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu (30/10), menyatakan komitmennya untuk mengakhiri "krisis dan kehancuran" di Lebanon jika terpilih kembali sebagai presiden.
"Selama masa jabatan saya, kita mencapai perdamaian di Timur Tengah, dan saya bertekad untuk mengembalikannya segera!" ujar Trump melalui akun X-nya.
Calon presiden dari Partai Republik ini menekankan keinginannya untuk memperbaiki masalah yang ditimbulkan oleh pemerintahan Kamala Harris dan Joe Biden, serta menghentikan penderitaan di Lebanon.
Trump menegaskan bahwa ia ingin menciptakan "perdamaian yang sejati dan berkelanjutan" di kawasan tersebut, dan berkomitmen untuk memastikan bahwa perdamaian tersebut tidak hanya bersifat sementara.
Dia juga menyoroti pentingnya menjaga hubungan yang setara di antara semua komunitas di Lebanon, dengan harapan masyarakat Lebanon dapat hidup dalam damai dan sejahtera, yang hanya bisa terwujud melalui stabilitas di Timur Tengah.
Trump mengungkapkan kesediaannya untuk berkolaborasi dengan komunitas Lebanon di AS guna memastikan keamanan dan kesejahteraan warga Lebanon.
Sejak September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon, dengan alasan menargetkan Hizbullah. Serangan ini terjadi setelah satu tahun konflik yang meningkat antara Israel dan kelompok tersebut.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, lebih dari 2.700 orang tewas dan hampir 12.500 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023. Israel juga memperluas operasi militer dengan invasi ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.