Aktivis Komitmen Pilkada Sumsel Tanpa Konflik

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 08 Oct 2024 - 20:37

Calon Pasangan Pilkada Kota Prabumulih --Foto: Ros prabupos

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Saat ini, tahapan kampanye untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan secara serentak di Sumatera Selatan belum menunjukkan dampak yang signifikan, terutama dalam hal sosialisasi visi dan misi para calon pemimpin daerah.

Pantauan di masyarakat, khususnya di media sosial, lebih banyak diisi dengan pencitraan dan serangan antar kandidat, yang berpotensi menciptakan ketegangan.

Hal ini mendapat perhatian serius dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, komunitas, dan organisasi kemasyarakatan.

Ketua DPD Persaudaraan 98 Sumsel, DD Shineba, mengajak seluruh masyarakat di Sumsel untuk menjaga agar Pilkada Serentak 2024 berlangsung damai dan harmonis.

Pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada 27 November 2024 ini merupakan bagian penting dari demokrasi dan harus dilihat sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.

DD Shineba mengungkapkan seruan ini setelah berkoordinasi dengan jaringan Persaudaraan 98 di 17 kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya semua pihak, termasuk pemilih, penyelenggara, dan calon, untuk berkomitmen terhadap pemilu yang damai.

“Demokrasi adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin. Kita harus menjaga agar suasana tetap kondusif, tanpa konflik yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan baru-baru ini.

Ia menambahkan, DPD Persaudaraan 98 Sumsel dan jaringannya telah sepakat untuk mendukung pelaksanaan pilkada yang damai dan tertib.

“Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pemilu ini,” kata DD Shineba.

DD Shineba juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran Pilkada Sumsel.

aktivis komitmen pilkada sumsel tanpa konflik                             palembang, koranprabumulihpos.com – saat ini, tahapan kampanye untuk pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang diadakan secara serentak di sumatera selatan belum menunjukkan dampak yang signifikan, terutama dalam hal sosialisasi visi dan misi para calon pemimpin daerah.
pantauan di masyarakat, khususnya di media sosial, lebih banyak diisi dengan pencitraan dan serangan antar kandidat, yang berpotensi menciptakan ketegangan.
hal ini mendapat perhatian serius dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, komunitas, dan organisasi kemasyarakatan.
ketua dpd persaudaraan 98 sumsel, dd shineba, mengajak seluruh masyarakat di sumsel untuk menjaga agar pilkada serentak 2024 berlangsung damai dan harmonis.
baca juga:jaga sirekap harus libatkan pakar it
baca juga:menghadapi tantangan era digital; transformasi peran guru dalam mendidik generasi masa depan
pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan pada 27 november 2024 ini merupakan bagian penting dari demokrasi dan harus dilihat sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
dd shineba mengungkapkan seruan ini setelah berkoordinasi dengan jaringan persaudaraan 98 di 17 kabupaten/kota. ia menekankan pentingnya semua pihak, termasuk pemilih, penyelenggara, dan calon, untuk berkomitmen terhadap pemilu yang damai.
“demokrasi adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin. kita harus menjaga agar suasana tetap kondusif, tanpa konflik yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan baru-baru ini.
ia menambahkan, dpd persaudaraan 98 sumsel dan jaringannya telah sepakat untuk mendukung pelaksanaan pilkada yang damai dan tertib.
baca juga:masa kampanye, paslon pilkada prabumulih paparkan program
baca juga:kapolres prabumulih imbau bijak gunakan medsos; jaga kondusifitas pilkada 2024
“dalam beberapa waktu terakhir, kami telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pemilu ini,” kata dd shineba.
dd shineba juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran pilkada sumsel.
untuk memastikan proses pemilu berjalan baik, jaringan persaudaraan 98 akan melakukan pemantauan untuk mencegah kecurangan atau pelanggaran yang dapat merugikan demokrasi.
“persiapan kami sudah matang, dan kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan damai,” tambahnya.
baca juga:antisipasi kerawanan, siapkan strategi untuk pilkada 2024
baca juga:patroli skala besar, komitmen polres prabumulih untuk pilkada aman tertib
organisasi ini tidak hanya fokus pada pengawasan internal, tetapi juga aktif berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang aman dan teratur.
“kami menyadari bahwa menjaga pemilu yang damai adalah tanggung jawab bersama. oleh karena itu, kami terus berkomunikasi dengan kpu, bawaslu, dan pihak keamanan,” jelas dd shineba.
dia juga mengingatkan bahwa pemilu bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjaga harmonisasi dalam masyarakat.
persaudaraan 98 ingin menciptakan suasana yang positif, jauh dari ketegangan yang bisa menimbulkan konflik.
“pemilu harus dilihat sebagai momen kebersamaan, bukan perpecahan. mari kita jadikan pilkada ini sebagai perayaan demokrasi,” tegasnya.
selain itu, dpd persaudaraan 98 sumsel berkomitmen mendukung program pembangunan pemerintah daerah terpilih. mereka berharap hasil pemilu akan membawa dampak positif bagi kemajuan sumsel, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.
“kami berharap pemimpin yang terpilih dapat merepresentasikan aspirasi masyarakat. kami juga siap mendukung pemerintahan baru dalam menjalankan program yang berpihak pada rakyat,” ungkap dd shineba.
dengan semakin dekatnya tanggal pemilihan, dpd persaudaraan 98 sumsel terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif sambil menjaga suasana yang kondusif.
“setiap suara sangat berarti, dan kami ingin setiap pemilih merasa bebas menggunakan hak suaranya. inilah inti dari demokrasi,” tambah dd shineba
seruan dari aktivis ini mendapat sambutan positif dari warga sumsel, yang berharap agar pilkada berlangsung tanpa konflik dan menciptakan keharmonisan.
seperti yang disampaikan indah dari prabumulih, dia menekankan pentingnya menjaga perdamaian. "kami ingin pilkada menjadi waktu untuk bersatu, bukan berpecah," katanya.
mahasiswa dari palembang, ade, juga berharap suara generasi muda didengar. "pemilu adalah kesempatan kita untuk menentukan masa depan, dan kami ingin semuanya berjalan damai," ujarnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 9 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan