Kamis, 12 Des 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Prabumulih Pos
GSMP
Budaya
Hiburan
Opini
Kesehatan
Olahraga
Ringkus
Terkini
Headline
Kecamatan
Pendidikan
Metropolis
Sumsel
Nasional
Politik
Kesehatan
Olahraga
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Kenali Pneumonia dan Cara Mencegahnya
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Kamis , 07 Dec 2023 - 04:21
--
kenali pneumonia dan cara mencegahnya penyakit paru-paru basah atau pneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru-paru. penyakit pneumonia dapat terjadi pada anak-anak maupun dewasa. pneumonia di indonesia cukup sering terjadi. cakupan pneumonia di indonesia pada tahun 2010-2014 berkisar antara 20-30%. namun sejak tahun 2015-2019 pneumonia mengalami peningkatan. pneumonia bahkan menjadi penyebab kematian yang cukup banyak bagi balita di indonesia. meningkatnya kejadian pneumonia pada balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perilaku orang tua, kebiasaan merokok oleh anggota keluarga, dan lingkungan di sekitar balita. di indonesia, menurut riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018, penderita pneumonia segala usia mencapai 2,21%, dengan rincian kelompok usia 44-64 tahun 2,5%, usia 64-74 tahun 3,0%, dan usia 75 tahun ke atas 2,9%. dengan begitu berbahayanya penyakit ini, kamu perlu mengenali pneumonia lebih jauh dan berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan. pneumonia dan gejalanya pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi patogen (virus, bakteri, jamur, dan parasit). infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada paru-paru, sehingga alveolus paru-paru atau kantong udara paru terisi oleh cairan. akibatnya, paru-paru tidak dapat bekerja secara normal. pada kasus pneumonia yang sudah parah, dapat terjadi gangguan aliran oksigen dari paru-paru ke pembuluh darah, sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen. gejala pneumonia yang muncul bisa saja ringan ataupun berat. biasanya bila gejala yang terjadi masih tergolong ringan, penderita belum membutuhkan perawatan di rumah sakit. namun, hal ini tidak berlaku pada kasus yang menimpa bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan imunitas rendah seperti penderita hiv. penderita dengan kriteria tersebut wajib dirawat di rumah sakit, sebab pneumonia yang diderita dapat menyebabkan komplikasi dan berakibat fatal. gejala utama pneumonia biasanya adalah batuk, baik mengandung dahak ataupun tidak. gejala lainnya meliputi: - demam atau tubuh menggigil - nyeri dada ketika bernapas - sesak napas - sakit kepala - mual dan muntah - bab cair - nyeri pada otot dan sendi - mudah lelah - perubahan karakteristik sputum/purulent - suhu tubuh >380c (aksila)/riwayat demam - pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas bronkial dan ronki - jumlah leukosit >10.000 sel/µl atau <4500 sel/µl dengan peningkatan neutrofil batang atau immature granulocytes. biasanya dokter akan menduga adanya pneumonia dari gejala di atas. dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik ke paru-paru untuk memeriksa apakah terdapat suara paru yang tidak normal. pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis, seperti pemeriksaan darah, sinar x, dan tes dahak. faktor risiko mengidap penyakit pneumonia hal yang perlu kamu ketahui berikutnya, pada pneumonia terdapat beberapa faktor risiko yang juga dapat memicu kamu terjangkit penyakit ini, yaitu: - merokok - diabetes melitus - riwayat penyakit jantung - penurunan kesadaran - sistem kekebalan tubuh yang rendah - polusi lingkungan - penyakit paru obstruktif kronik (ppok), asma - penyakit serebrovaskular/stroke atau demensia - diabetes mellitus - riwayat pneumonia sebelumnya - status gizi yang buruk penanganan pneumonia dan tindakan pencegahannya pengobatan pada pasien pneumonia dapat beragam, mulai dari konsumsi obat-obatan, terapi inhalasi, dan terapi pendukung lainnya. namun yang paling penting adalah mengetahui penyebab dari pneumonia tersebut. biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik jika penyebab pneumonia nya adalah bakteri. tapi jika penyebabnya jamur, maka akan diberikan obat anti-jamur. penanganan pneumonia dengan terapi inhalasi sangat cocok diterapkan pada kondisi penderita yang membutuhkan pengobatan segera. terapi ini dapat menghindari efek samping yang berkelanjutan, mengencerkan dahak yang kental dan kekuningan, serta mengatasi infeksi. terapi pendukung lainnya dapat berupa oksigen, cairan infus, dan obat-obatan lain untuk meredakan gejala lain yang menyerang. meski penyakit pneumonia mengintai, sebaiknya kamu mulai melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari penyakit ini. berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam keseharian. - rajin cuci tangan dengan sabun antibakteri - menggunakan masker, terutama dekat orang sakit atau lingkungan berpolusi -;rajin berolahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh - menghindari asap rokok atau berhenti bila mengonsumsinya - menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit jantung dan metabolik pada kenyataannya, data dari berbagai survei menyebutkan bahwa penyakit pneumonia atau paru-paru basah sangat berbahaya hingga dapat memakan korban. jadi, jangan anggap remeh penyakit ini.(klikdokter)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 7 Desember 2023
Berita Terkini
IAGI Usul Materi Kebencanaan Harus Masuk Kurikulum Sekolah
Nasional
7 menit
Swasembada Pangan, Wakil KSAD Dorong Pemanfaatan Satuan Tempur
Nasional
11 menit
Peringatan Hari Bakti Transmigrasi, AHY Dorong Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan
Nasional
1 jam
5 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kesehatan
3 jam
5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Kesehatan
3 jam
Berita Terpopuler
Keselamatan Kerja Tanggung Jawab Bersama! PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 Gelar Forum HSSE
Berita Utama
22 jam
Trafo PLN Dicuri Komplotan Bersenjata, Penjaga Kebun Disandera 2,5 Jam; Diduga Sudah Digambar Sebelum Beraksi
Berita Utama
23 jam
Main Game, Dapat Duit! Ini Cara Mendapatkan Saldo DANA Rp100.000 Setiap Hari
Nasional
11 jam
Junaidi Asal Prabumulih: Dari Pengamen ke Indonesia Idol
Berita Utama
21 jam
Cara Menggunakan Fitur Share Screen WhatsApp dengan Aman dan Efektif
Nasional
10 jam
Berita Pilihan
Peringatan Hari Bakti Transmigrasi, AHY Dorong Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan
Nasional
1 jam
5 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kesehatan
3 jam
5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Kesehatan
3 jam
Tecno Spark 20 Pro Plus, Ponsel Canggih Harga Terjangkau, Cocok untuk Gaming
Nasional
9 jam
Cara Menggunakan Fitur Share Screen WhatsApp dengan Aman dan Efektif
Nasional
10 jam