PSSI Sanksi Tim dan Pemain Liga 1

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 04 Oct 2024 - 20:08

PSSI Sanksi Tim dan Pemain Liga 1--Antara

pssi sanksi tim  dan pemain liga 1                            koranprabumulihpos.com - komite disiplin pssi telah menggelar sidang pada tanggal 30 september dan 1 oktober 2024, untuk mengevaluasi pelanggaran yang terjadi selama kompetisi epa liga 1 2024/2025 dan bri liga 1 2024/2025. berikut adalah hasil lengkap dari sidang tersebut:
berikut ini hasil sidang 30 september 2024:
1. pss sleman u-16
kompetisi: epa liga 1 2024/2025
pertandingan: pss sleman u16 vs borneo fc samarinda u16 dengan tanggal 28 september 2024
adapun pelanggarannya yakni ,tim pss sleman u16 melanggar ketentuan dengan menggunakan jersey yang tidak dilengkapi dengan badge kompetisi. 
hal ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap regulasi yang telah ditetapkan oleh pssi, yang bertujuan untuk menjaga integritas dan identitas kompetisi.
baca juga:kpi targetkan sosialisasi selesai oktober
baca juga:hendri susilo kembali memimpin sriwijaya fc: misi menuju liga 1
akibatnya sanski yang diterima adalah im dikenakan denda sebesar rp 10.000.000. sanksi ini diharapkan menjadi pelajaran bagi tim lain untuk selalu mematuhi regulasi yang ada.
2. andhika putra setiawan (pemain borneo fc samarinda u-18)
kompetisi epa liga 1 2024/2025 dengan pertandingan pss sleman u18 vs borneo fc samarinda u18, jadwal pada 28 september 2024
pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan tersebut, andhika putra setiawan melakukan tindakan yang dianggap merugikan, yakni menghalangi tim lawan mencetak gol dengan cara yang tidak fair dan menerima kartu merah langsung. tindakan ini dinilai sangat tidak sportif dan melanggar prinsip permainan yang fair play.
sanksi yang diterimanya, ia dijatuhi larangan bermain selama satu pertandingan, yang akan berlaku pada laga terdekat, serta denda sebesar rp 5.000.000. sanksi ini bertujuan untuk menegakkan disiplin di kalangan pemain muda.
baca juga:justin hubner punya 2,7 juta followers, rekan di wolves ingin ikut gabung timnas indonesia
baca juga:ronald koeman khawatir! belanda jadi 'pabrik' pemain untuk indonesia
3. borneo fc samarinda u-20
kompetisi: epa liga 1 2024/2025, antara pertandingan pss sleman u20 vs borneo fc samarinda u20 pada 28 september 2024
dalam pertandingan ini, tim borneo fc samarinda u-20 mencatatkan jumlah kartu kuning yang cukup tinggi, dengan lima pemainnya mendapatkan kartu kuning. ini menunjukkan kurangnya disiplin dan kontrol terhadap permainan.
tim dikenakan denda sebesar rp 5.000.000. sanksi ini dimaksudkan untuk mendorong tim agar lebih berhati-hati dalam menjaga disiplin di lapangan.
hasil sidang 1 oktober 2024:
1. panitia pelaksana pertandingan persib bandung
dengan kompetisi bri liga 1 2024/2025, pertandingan persib bandung vs persija jakarta pada 23 september 2024
baca juga:kekalahan menyakitkan fc barcelona: gawang inaki pena diterjang osasuna hingga 4 gol
baca juga:pssi siap uji kekuatan melawan timnas belanda: rivalitas asean semakin memanas!
sidang ini dihadiri oleh panitia pelaksana yang mengelola pertandingan antara persib dan persija. tindakan tidak terpuji terjadi berupa penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan botol air mineral ke arah steward, serta kerusuhan yang melibatkan penonton. insiden ini mengakibatkan luka-luka di kalangan penonton dan staf, menciptakan suasana yang sangat tidak aman di stadion.
komite disiplin menjatuhkan sanksi berat berupa larangan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan penonton hingga separuh musim. 
dalam detail sanksi, stadion akan ditutup untuk dua pertandingan secara berturut-turut dan dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan tribun selatan selama tiga pertandingan berturut-turut. 
total denda yang dikenakan adalah rp 295.000.000. sanksi ini diharapkan dapat mengingatkan semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan.
2. psis semarang u-16
kompetisi, epa liga 1 2024/2025. pertandingan antara arema fc u16 vs psis semarang u16 pada 28 september 2024
psis semarang u-16 mengalami masalah serius yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan. kejadian ini bukan disebabkan oleh alasan force majeure, melainkan karena persiapan tim yang tidak memadai.
tim psis semarang u-16 dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dari arema fc u-16. keputusan ini diambil untuk menegakkan aturan dan menjaga integritas kompetisi.
keputusan-keputusan yang diambil oleh komite disiplin pssi menunjukkan keseriusan dalam menjaga tata tertib dan disiplin di lingkungan sepak bola indonesia.
diharapkan semua pihak, baik tim, pemain, maupun penyelenggara, dapat mengambil pelajaran dari insiden-insiden ini dan berkomitmen untuk menciptakan pertandingan yang lebih baik, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan