Dulmuluk Dulmalik: Film Berbahasa Palembang yang Mengangkat Cerita Rakyat di Layar Lebar
Dulmuluk Dulmalik Film Berbahasa Palembang, Mengangkat Cerita Rakyat, Layar Lebar--Foto:ist
Sementara itu, Dul Malik berusaha beradaptasi dengan sekolah barunya di Palembang, di mana ia sering menjadi sasaran perundungan oleh geng anak-anak sekolah yang dipimpin oleh anak dari keluarga kaya. Film ini menampilkan kekayaan budaya Sumatera Selatan melalui dialog yang sepenuhnya dalam bahasa Palembang.
Sebagai tambahan informasi, teater Dulmuluk yang menjadi inspirasi film ini berasal dari sebuah seni tradisi Sumatera Selatan.
Teater ini dimulai pada abad ke-20 oleh Wan Bakar, seorang pedagang keturunan Arab, yang memperkenalkan pembacaan kisah Abdul Muluk Jauhari di Palembang.
Karya ini berakar dari kitab Syair Abdul Muluk, yang ditulis pada 2 Juli 1845 oleh Raja Ali Haji bin Raja Achmad dan Saleha. Teater Dulmuluk, yang terdiri dari enam aktor dan empat pengiring musik, menceritakan kisah Abdul Muluk dan humor-humornya.
Pada 16 Desember 2013, teater Dulmuluk diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Bangsa oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.