Bikin Basuki Nangis, Tukin Pegawai PUPR Diusulkan Naik 100%
Foto: Samuel Gading--
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa tunjangan kinerja pegawai PUPR diusulkan untuk naik 100% pada 2023. Hal ini mengingat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2024 adalah dokumen penganggaran terakhir di Kabinet Indonesia Maju.
"Kita usulkan naik 100%, ini baru informasi lisan karena saya juga waktu kemarin minta kalau boleh 3 Desember ini (diumumkan) karena ini (periode) terakhir di kabinet. Kemarin Menkeu, kan, menyampaikan DIPA 2024 adalah DIPA terakhir dalam Kabinet Indonesia Maju," ucap Basuki di sela-sela agenda ESG Lecture di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Basuki kemudian mengungkap, berdasarkan informasi yang ia peroleh, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sudah menyetujui dan menandatangani usulan tersebut. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) juga sudah menyetujui kenaikan Tukin.
Ia kemudian menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan Tukin naik 100% sebab kenaikan saat ini masih berada di angka 80%. Tukin sendiri terakhir naik pada 2018 atau empat tahun lalu.
Basuki mengatakan, persetujuan kenaikan Tukin ini kini berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Kan dari Menpan, kemudian Menteri Keuangan baru ke pak Presiden. Menteri keuangan sudah setuju, baru ke pak Presiden. Dulu naiknya bertahap dari 70% ke 80%, baru sekarang kita usulkan untuk naik 100 persen. Nanti selebihnya saya umumkan 3 Desember," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Basuki tampak menangis saat mengumumkan bahwa tunjangan kinerja para pegawai Kementerian PUPR akan naik pada akhir tahun ini. Basuki mengaku, secara pribadi sudah meminta hal tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Saya tadi baru dapat berita dari pak Binsar (Staf Khusus Menteri PUPR), jadi mudah-mudahan usulan penyesuaian Tukin kita sudah disetujui oleh ibu Menteri Keuangan," ucap Basuki.
Menurutnya, hal itu pun sudah bisa diumumkan pada 3 Desember nanti. Ia mengatakan bahwa Sri Mulyani sudah menyetujui hal itu.
"Ini emang saya minta pada bu Menteri Keuangan (terisak), untuk bisa saya umumkan di 3 Desember nanti. Dan ini bu menkeu sudah menyetujui itu. Mudah-mudahan tukin kita (naiknya) 100%," sambungnya terisak. (dc)