Samsung Siapkan GDDR7 untuk Era AI dan Gaming, Kecepatan Tembus 32 Gbps

Samsung Siapkan GDDR7 untuk Era AI dan Gaming, Kecepatan Tembus 32 Gbps Foto: Ros Prabupos--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Samsung kembali menegaskan dominasinya di industri semikonduktor global dengan mengembangkan chip memori grafis generasi terbaru GDDR7. Teknologi ini disiapkan untuk menjawab kebutuhan performa tinggi pada GPU modern, mulai dari gaming kelas atas hingga komputasi kecerdasan buatan (AI).

GDDR7 menjadi penerus langsung GDDR6 dengan lompatan signifikan dari sisi kecepatan, efisiensi daya, serta stabilitas sistem. Samsung menyebut chip ini dirancang khusus untuk menangani beban data besar yang kini menjadi standar baru pada perangkat grafis masa depan.

Salah satu inovasi utama pada GDDR7 adalah penggunaan teknologi sinyal PAM3 (Pulse Amplitude Modulation 3-level). Berbeda dengan generasi sebelumnya, PAM3 memungkinkan transfer data lebih banyak dalam satu siklus, sehingga bandwidth meningkat tanpa harus menaikkan konsumsi daya secara drastis.

Samsung mengklaim kecepatan awal GDDR7 mampu menembus lebih dari 32 Gbps per pin, dengan potensi peningkatan lebih lanjut di tahap produksi berikutnya. Angka ini jauh melampaui kemampuan GDDR6 yang saat ini banyak digunakan pada GPU kelas atas.

BACA JUGA:Meski Dibanderol Rp 40 Jutaan, Samsung Galaxy Z TriFold Langsung Sold Out

BACA JUGA:Samsung Galaxy M62: Smartphone Baterai Raksasa dengan Performa Flagship

Tak hanya soal kecepatan, Samsung juga mengembangkan chip GDDR7 berkapasitas 24Gb (3GB per chip). Kapasitas besar ini memungkinkan produsen GPU menghadirkan VRAM lebih lega tanpa harus menambah jumlah chip, yang berdampak positif pada desain dan efisiensi sistem.

Dengan konfigurasi ini, kartu grafis generasi baru berpeluang memiliki kapasitas memori lebih besar untuk mendukung resolusi tinggi, ray tracing, hingga workload AI yang semakin kompleks.

Samsung turut membekali GDDR7 dengan fitur koreksi kesalahan (on-die ECC) guna menjaga stabilitas data. Fitur ini sangat penting untuk penggunaan intensif, terutama pada server AI, workstation profesional, dan GPU yang bekerja nonstop dalam jangka waktu panjang.

Kombinasi bandwidth tinggi, efisiensi daya, dan keandalan membuat GDDR7 tak hanya ditujukan untuk gamer, tetapi juga untuk kebutuhan industri seperti machine learning, data center, dan komputasi grafis profesional.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z TriFold: Era Baru Ponsel Lipat Tiga Dimulai

BACA JUGA:Samsung Mulai Gelar Uji Coba One UI 8.5 Beta, Ini Daftar Perangkat yang Didukung

Samsung menyatakan pengembangan GDDR7 telah memasuki tahap validasi dengan sejumlah mitra industri. Chip ini diproyeksikan mulai digunakan pada GPU generasi terbaru dalam waktu dekat, seiring meningkatnya permintaan akan memori berkecepatan tinggi di pasar global.

Banyak analis menilai kehadiran GDDR7 akan menjadi standar baru memori grafis, menggantikan GDDR6 seiring berkembangnya teknologi GPU dan AI.

Dengan GDDR7, Samsung kembali menunjukkan perannya sebagai pelopor inovasi memori. Teknologi ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi dunia gaming, AI, dan industri grafis secara keseluruhan. Jika adopsi berjalan sesuai rencana, GDDR7 berpotensi menjadi tulang punggung performa GPU generasi mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER