6 Tips Mengatur Biaya Pendidikan Anak agar Bebas dari Utang
Ilustrasi biaya pendidikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/nirat--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pendidikan adalah investasi penting bagi setiap orang. Meski ada banyak beasiswa, biaya pendidikan tidak sepenuhnya gratis. Bagi orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, penting untuk mempersiapkan biaya pendidikan sejak dini, bahkan sebelum anak memasuki usia sekolah.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) "Statistik Penunjang Pendidikan 2021," semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin besar rata-rata total biaya pendidikan yang harus dikeluarkan. Rata-rata biaya pendidikan per tahun untuk jenjang SD/sederajat adalah Rp 3,24 juta, SMP/sederajat Rp 5,59 juta, SMA/sederajat Rp 7,8 juta, dan perguruan tinggi Rp 14,47 juta.
Pengeluaran untuk pendidikan ini cukup besar, bukan? Berikut adalah beberapa tips menyiapkan biaya pendidikan bagi anak, sebagaimana dikutip dari laman Media Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI:
Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan bagi Anak di Masa Depan
BACA JUGA:Tips Sederhana agar Anak Tidak Kecanduan Gadget: Panduan untuk Orang Tua
BACA JUGA:7 Tips Alami untuk Mengatasi Sariawan dengan Cepat dan Efektif
1. Tentukan Prioritas Pendidikan
Langkah pertama adalah merencanakan skema pendidikan yang akan dipilih. Orang tua dapat memetakan rencana mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Usahakan untuk menjabarkan rencana sedetail mungkin, seperti sekolah dasar di mana, apakah negeri atau swasta, hingga biaya bekal anak. Semakin detail, semakin baik.
Selain itu, buatlah rencana alternatif untuk kemungkinan yang mungkin terjadi, seperti orang tua yang memasuki masa pensiun saat anak mulai bersekolah, atau anak memilih sekolah berasrama yang biayanya lebih tinggi.
2. Mengumpulkan Informasi Biaya Pendidikan
Setelah membuat daftar rencana pendidikan, mulailah mencari tahu biaya yang diperlukan, seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), biaya bekal, tugas, dan kos jika anak sekolah di luar kota. Jangan lupa masukkan biaya darurat untuk kegiatan mendadak seperti study tour atau kemah.
Selain itu, orang tua perlu memahami minat dan bakat anak untuk menyiapkan biaya kursus, les, atau fasilitas pendukung lainnya.
3. Ingat, Inflasi Pendidikan Itu Ada!
Inflasi tidak hanya terjadi pada harga pasar, tetapi juga biaya pendidikan. Biro Pusat Statistik melaporkan bahwa inflasi pada kelompok pendidikan naik sebesar 1,64% pada Juni 2024. Oleh karena itu, bandingkan biaya pendidikan dari tahun ke tahun untuk memperkirakan kenaikan biaya.
4. Menghitung Biaya Pendidikan