Kehidupan Masa Lalu aespa Terungkap Lewat Hipnotis
Kehidupan Masa Lalu aespa Terungkap Lewat Hipnotis--
KORANPRAABUMULIHPOS.COM - Karina dan Giselle dari aespa mengungkapkan kisah kehidupan masa lalu mereka melalui sesi hipnotis, termasuk suami mereka di kehidupan sebelumnya. Para member aespa berbagi cerita tentang bagaimana mereka menjalani kehidupan di masa lalu hingga akhirnya meninggal, membuat para penggemar terkejut.
Baru-baru ini, aespa mencoba pengalaman menggunakan jasa hipnotis. Dalam sesi ini, terungkaplah kehidupan masa lalu Karina dan kawan-kawan. Ternyata, masing-masing member memiliki cerita kehidupan masa lalu yang mengejutkan para penggemar.
Karina, saat berada dalam kondisi terhipnotis, mengungkap bahwa namanya adalah Byul di kehidupan sebelumnya. "Ia lahir di rumah seorang pedagang dan hobinya menggambar. Ia menikah dengan seorang pria yang bekerja untuk ayahnya," tutur Karina. Ia juga mengungkap bahwa Byul memiliki tiga anak dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. "Rutinitas ini berulang setiap hari seperti tupai di dalam roda. Ia tidak terlalu bahagia dengan hidupnya," tambah Karina.
Selanjutnya, giliran Giselle yang menyebutkan bahwa namanya adalah Yena di kehidupan sebelumnya. Ia menceritakan kehidupan pahit yang dialami Yena. "Keluarganya tidak terlalu sayang dengan anak-anak, dan orang tuanya mengusirnya begitu ia dewasa," kata Giselle. "Dari usia 20-an hingga awal 30-an, ia bekerja di sebuah bar lalu bertemu dengan seorang pengusaha dan menikah. Suaminya meninggal lebih dulu karena sakit, dan ia lalu meninggal dalam kecelakaan lalu lintas saat berjalan kaki," lanjut Giselle.
BACA JUGA:Lee Jong Suk Liburan ke Vietnam di Tengah Rumor Putus dengan IU
BACA JUGA:Dita Karang Berpose Santai di Tangga, Fans malah Gombalin
Winter kemudian mengungkapkan bahwa namanya adalah Choi Young Woo di kehidupan sebelumnya. "Terlahir sebagai putra pejabat pemerintah yang terhormat, ia juga menjadi pejabat seperti ayahnya," ujarnya. Winter bercerita bahwa Young Woo menjadi guru untuk putra Raja. Namun, ketika muridnya gagal menjadi raja, ia merasa sedih. "Ia meninggal setelah menjalani hidup tanpa banyak pasang surut," lanjut Winter.
Terakhir, Ningning mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki nama di kehidupan masa lalunya. "Ibunya kabur saat ia masih kecil, tetapi ia tidak membenci ibunya. Ia hidup di alam bersama anjingnya, kemudian meninggal setelah melompat dari gunung," tuturnya.
Cerita-cerita ini mengungkapkan sisi lain dari para member aespa yang belum pernah diketahui sebelumnya. (*)