Winter aespa Akui Kesal Dihubungi Sasaeng, Desak Mereka untuk Berhenti

Winter juga meminta para sasaeng itu berhenti menghubunginya. Sang idol lantas membeberkan kalau dirinya sudah mengganti nomor teleponnya berkali-kali, tetapi terus bocor.

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Winter aespa baru-baru ini melakukan siaran live di Weverse. Namun, idol kelahiran tahun 2001 itu mengalami kejadian yang tidak menyenangkan ketika ia terus-menerus diganggu oleh panggilan telepon dari seorang sasaeng. Karena tidak tahan dengan ulah sasaeng, Winter langsung menyatakan rasa kesalnya. Sang idol mengakui bahwa nomornya memang benar sudah tersebar di antara sasaeng.

Winter juga meminta para sasaeng itu berhenti menghubunginya. "Jangan hubungi aku. Kenapa kamu terus meneleponku? Kamu ingin tahu apakah ini nomor teleponku yang sebenarnya? Ya kamu benar (itu nomor teleponku). Jadi tolong jangan telepon aku lagi. Aku ingin menghabiskan waktu dengan MYs," ucap Winter.

Winter meminta sasaeng untuk memahami perkataannya. "Kuharap kamu mengerti apa yang aku katakan," tegas Winter. Pelantun lagu "Supernova" itu membeberkan kalau dirinya sudah mengganti nomor teleponnya berkali-kali, tetapi terus bocor. Aksi sasaeng ini menuai kecaman dari netizen Korea Selatan. "Sepertinya seseorang terus menelepon selama setiap streaming langsung hari ini.

BACA JUGA:9 Drama Korea yang Dibintangi Kim So Hyun, Termasuk Drakor Terbaru

Sepertinya sasaeng sedang melecehkan Winter dengan buruk saat ini[sic!]," tulis seorang netizen. "Sungguh memprihatinkan betapa parahnya masalah sasaeng, tetapi Winter tetap berusaha berkomunikasi dengan penggemarnya tanpa menunjukkan rasa jijik atau kebencian. Sangat mengesankan dan juga sedikit menyedihkan bahwa dia terus berusaha meskipun ada pelecehan[sic!]," tambah yang lain.

Di sisi lain, penggemar aespa sudah mendesak SM Entertainment untuk melindungi informasi pribadinya agar tidak bocor ke penggemar sasaeng. "Adalah tanggung jawab SM untuk melindungi privasinya dengan mengambil tindakan terhadap mereka yang membocorkan informasinya," protes salah satu penggemar internasional aespa. Insiden-inisiden ini memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi oleh idola K-pop dalam menjaga privasi mereka di era digital, dan betapa pentingnya bagi agensi hiburan untuk mengambil tindakan yang tegas terhadap pelanggaran privasi untuk melindungi artis-artis mereka.