Pertamina EP Ramba Field, Tanggulangi Tumpahan Minyak di Sungai Parung

 

MUBA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pertamina EP Ramba Field telah melibatkan personil dan peralatan untuk mengatasi masalah tumpahan minyak mentah di Sungai Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap kegiatan pengeboran sumur ilegal yang telah menyebabkan pencemaran tersebut. 

Dalam koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, PEP Ramba Field aktif dalam membersihkan sungai selama empat hari sejak 1 Juli hingga 4 Juli 2024.

Sebelumnya, pada 29 Juni 2024, PEP Ramba Field bersama Pemerintah Daerah Musi Banyuasin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Musi Banyuasin telah meninjau langsung kejadian kebakaran dan pencemaran minyak mentah akibat aktivitas pengeboran ilegal.

BACA JUGA:Eeng Terdakwa Pembunuh Satu Keluarga di Muba Divonis Hukuman Mati

BACA JUGA:Gelar Upacara di Halaman Rumdin

Mereka memastikan bahwa kejadian tersebut bukan berasal dari operasional PEP Ramba Field, melainkan dari kegiatan ilegal tersebut.

Hanif Setiawan, Senior Manager Ramba Field, menjelaskan bahwa meskipun bukan tanggung jawab langsung PEP Ramba Field, mereka tetap bertanggung jawab dalam membersihkan tumpahan minyak untuk mencegah dampak lebih lanjut terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Upaya ini merupakan bentuk komitmen PEP Ramba Field terhadap kelestarian lingkungan.

"Dengan adanya penugasan dari Pemerintah tentunya hal ini penting dilakukan oleh PEP Ramba Field untuk mencegah dampak dan bahaya yang lebih luas. 

Peran aktif PEP Ramba Field ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kami berharap kejadian ini adalah yang terakhir dan menjadikan pelajaran berharga untuk seluruh masyarakat yang terlibat dalam kejadian tersebut," ujar Hanif.

BACA JUGA:Pembacokan Preman Kampung, Oknum Kades di Banyuasin Ditahan