Penanganan Karhutla, BPBD Prabumulih Siapkan 3 Posko

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Memasuki musim kemarau, kebakaran lahan dan hutan menjadi ancaman.

Nah, untuk mengatasi terjadinya kebakaran tersebut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih akan menyiapkan posko.

"Satu posko delinom satunya lagi posko taman murni," kata Kepala Pelaksana BPBD Sriyono SH kepada wartawan, Senin 8 Juli 2024.

Tak hanya itu, untuk mempermudah pelayanan di kawasan Kecamatan Prabumulih Selatan. Pihak BPBD juga berencana untuk mendirikan. Posko di kawasan Tanjung Raman atau Kecamatan.

BACA JUGA:Komisioner KPU Ogan Ilir Turun Ke Lapangan Akomodir Permasalahan Pantarlih

BACA JUGA:Konsumsi Buah Sawo Berlebihan? Ini 3 Efek Samping yang dihasilkannya

"Jadi tentatif, bisa di Kantor Kelurahan Tanjung Raman atau di Kantor Camatnya, itu ada nomor kontaknya, kalau tidak ke sini bisa langsung ke pos," tuturnya mengatakan pihaknya juga sudah cek ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan.

Untuk 3 posko itu, BPBD menyiagakan 80 personel. "80 itu kita pecah lagi untuk 3 posko m stanby 24 jam bekerja shift 3 kali," lanjutnya.

Ditanya mengenai kelengkapan alat atau sarana prasarana, Sriyono menuturkan kelengkapan yang sering digunakan sudah siap. 

"Untuk peralatan seperti biasa, APD, selang, nozel dan lain lain. Untuk 2 posko sudah mulai aktif kalau untuk posko 1 lagi diskusi bersama kawan kawan untuk persiapan sarana prasarananya yang diposko baru itu," tukasnya.

12 Wilayah Sumsel Rawan Karhutla 

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) telah meminta bantuan setidaknya delapan unit helikopter untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah yang telah ditetapkan sebagai rawan.

Seiring dengan peningkatan status siaga darurat karhutla di beberapa daerah, BPBD Sumsel sedang melakuan persiapan intensif.

Hingga saat ini, BPBD Sumsel mencatat bahwa ada 12 daerah yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut. Tiga di antaranya bahkan telah menetapkan status siaga darurat karhutla sebagai langkah mitigasi terhadap potensi bencana di Sumsel.