Progres Indralaya Utara Minggu Pertama Capai 45 Persen

Masuk Minggu Kedua, Kinerja Pantarlih Mulai Di Tingkatan 

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Masuk Minggu ke dua pelaksanaan Pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Gubernur Wakil Gubernur dan Bupati Wakil Bupati, kinerja pantarlih terus dipantau oleh pengawasan ditingkat Desa dan Kecamatan.

Hal ini seperti terjadi di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Pengawas dan PPK terus memantau pelaksanaan pencoklitan. 

Pantauan di lapangan, setidaknya progress pelaksanaan coklit di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, sudah masuk pada angka 43 persen, selama satu Minggu berjalan.

Ketua PPK Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Rangga Putra mengatakan bahwa pencapaian tersebut diharapkan terus meningkat.

BACA JUGA:Tim SAR Temukan Jenazah Sopiuddin di Sungai Komering, Ini Lokasi Penemuannya!

Ia juga berharap pelaksanaan coklit ini berlangsung lancar, dan mencatat semua pemilih di kecamatan indralaya Utara.

 

Apalahi di Kelurahan Timbangan, dengan jumlah Pemilih sangat banyak dan juga merupakan daerah perlintasan.

Tentu mendapatkan perhatian baik dari KPU maupun dari Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir. Untuk itu Rangga berharap agar masyarakat juga harus berperan aktif dalam persiapan menjelang Pilkada 2024.

"Bagi masyarakat yang belum tercoklit, harap melapor ke petugas penyelenggara di tingkat Desa dan Kelurahan masing-masing, agar bisa mendapatkan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang," ujar Rangga.

BACA JUGA:Harus Diketahui! Ini 5 Penyebab Pembuluh Darah Pecah Menurut Dokter Saddam Ismail

Lebih jauh Rangga berharap agar para Pantarlih tetap semangat menjalankan tugasnya untuk melaksanakan Coklit data pemilih.

Karena tugas pantarlih merupakan garda terdepan, dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan hak pilihnya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan wakil bupati.

"Harapan kita progress coklit terus meningkat dan dapat selesai tepat waktu, semaksimal mungkin komunikasi antar pantarlih untuk menghindari data ganda dan data pemilih potensial yang belum masuk, harus dimasukkan," tukasnya.(*)