Harga Cabai di Kota Prabumulih Merah Meroket

Reporter: Ros |

Editor: Tedy |

Jumat , 21 Jun 2024 - 03:57

Harga cabai merah di Kota Prabumulih masih meroket.--Foto:ist

harga cabai di kota prabumulih merah meroket                             harga cabai di kota prabumulih merah meroket 
prabumulih, koranprabumulihpos.com - hingga h+3 idul adha 1445 hijriah, harga cabai merah di kota prabumulih masih meroket.
harga cabai merah tembus hingga rp 100 ribu per kg. sementara cabai rawit berkisar rp 60 ribu per kg. 
nah, naiknya harga cabai ini dikeluhkan oleh masyarakat terutama emak - emak. 
"masih mahal belum turun turun harga cabe di pasar," keluh jamila salah satu warga.
baca juga:disini almarhum ustadz miftahuddin akan dimakamkan
baca juga:kabar duka, ustadz miftahudin tutup usia
bahkan pemilik usaha nasi uduk ini mengaku belum membuka warung, lantaran harga cabai masih mahal.
 "jadi belum jualan nasi uduk, nasi gemuk harus pake sambel, cabe belum turun jadi tutup dulu," ungkapnya.
senada disampaikan oleh aini, salah satu pemilik usaha rumah makan ini mengeluhkan harga cabai yang tak kunjung turun.
"tapi mau bagaimana lagi, kita tetap harus buka warung. semoga segera turun," harapnya.
baca juga:kabar baik! drainase ptm prabumulih segera diperbaiki
baca juga:launching pilkada prabumulih pindah ke parkiran citimall
pemilik usaha katering juga berharap agar harga cabai kembali stabil. "kita kewalahan juga kalau semua naik, kalau tidak pedas orang kurang suka," tuturnya.
sementara itu sebelumnya, menjelang hari raya idul adha 2024. pj walikota prabumulih h elman st mm mengadakan sidak di pasar inpres.
adapun hasil sidak tersebut selain stok aman, untuk harga juga masih terkendali. 
"stok ada, yang gawat itu stok tidak ada harga tidak keruan. stok aman harga masih terkendali," kata pj walikota prabumulih kepada wartawan.
dalam sidak itu memang ada ditemukan beberapa harga komoditi mengalami kenaikan. seperti cabai tembus rp 55 ribu - rp 60 ribu per kg.
"stok daging normal, cuman cabe (naik). sudah seminggu ini naik, jadi kita tekan dengan pasar murah," tuturnya.(*)