Penting Diketahui! Empat Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Berkurban pada Idul Adha

penting diketahui! empat hal yang tidak boleh dilakukan sebelum berkurban pada idul adha koranprabumulihpos.com - dalam islam, ada beberapa hal yang tidak dianjurkan atau bahkan dilarang bagi seseorang sebelum melaksanakan kurban pada idul adha. menjalankan ibadah kurban memerlukan pemahaman terhadap syarat dan ketentuan yang telah disebutkan dalam alquran dan hadis rasulullah saw. berikut adalah empat hal yang sebaiknya dihindari sebelum melaksanakan kurban. 1. menjual daging hewan kurban setelah hewan kurban disembelih, seluruh bagian tubuh hewan tersebut harus segera dibagikan atau diberikan sebagai hadiah. allah swt berfirman: “supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka, dan supaya mereka menyebut nama allah pada hari yang telah ditentukan, atas rezeki yang allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir,” (qs al hajj 28). hadis juga menegaskan hal ini, sebagaimana disampaikan oleh abu hurairah, nabi muhammad saw bersabda bahwa daging kurban harus dibagikan dan tidak boleh diperjualbelikan. baca juga:waktu puasa arafah, tata cara pelaksanaan, dan keutamaan bagi umat islam yang menjalankannya baca juga:mengenal 8 keutamaan bulan dzulhijjah dan amalan sunnahnya 2. mengupah penyembelih hewan dengan bagian tubuh hewan kurban dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh ‘ali bin abi tholib, nabi muhammad saw bersabda: “rasulullah saw memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta qurban beliau. aku mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin). aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan qurban kepada tukang jagal. beliau bersabda, “kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri.”  dari hadis ini, jelas bahwa upah bagi penyembelih hewan tidak boleh diambil dari hasil sembelihan qurban. 3. larangan memotong kuku dan mencukur rambut bagi pekurban nabi muhammad saw bersabda:  “barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak diqurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih,” (hr muslim 5236, abu daud).  hadis ini menunjukkan bahwa pekurban tidak boleh memotong rambut dan kuku dari awal dzulhijjah hingga penyembelihan hewan kurban. meskipun ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, seperti menurut imam syafi’i dan imam malik yang menyatakan hukumnya makruh, intinya adalah menjaga kesucian sebelum berkurban. 4. menggagalkan hewan kurban yang telah ditentukan setelah memutuskan untuk berkurban dengan memilih seekor hewan, sebaiknya tetap konsisten dengan pilihan tersebut. menggagalkan kurban atau menjual hewan yang telah ditentukan dengan niat yang berbeda tidak dianjurkan. kurban seharusnya hanya dilakukan untuk allah swt. jika memang perlu menukar hewan kurban, niat tersebut lebih baik daripada menjualnya kembali untuk tujuan lain. menjalankan ibadah kurban dengan benar sesuai dengan syariat islam akan mendapatkan pahala dan berkah dari allah swt. semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memotivasi umat islam untuk melaksanakan ibadah kurban dengan lebih baik. (*)

Tag

• # puasadzulhijjah
• # panduankurban
• # hukumislam
• # ibadahkurban
• # kurban

Share

• 
• 
• 
• 
•