Ditinggal Ambil Orderan Makanan di PTC Mall, Motor Milik Tukang Ojek Online Raib Digasak Maling

Reporter: Aldo |

Editor: Tedy |

Minggu , 26 May 2024 - 00:29

Ditinggal Ambil Orderan Makanan di PTC Mall, Motor Milik Tukang Ojek Online Raib Digasak Maling--

ditinggal ambil orderan makanan di ptc mall, motor milik tukang ojek online raib digasak maling                            palembang - hanya ditinggal sebentar parkir di pinggir jalan luar  palembang trade center (ptc) mall, sepeda motor milik seorang tukang ojek online raib digasak maling.
saat kejadian, korban tengah mengambil orderan pesanan makanan di dalam ptc mall sabtu 25 mei 2024.
raibnya sepeda motor milik ojek online ini langsung dilaporkan oleh korban ke spk terpadu polrestabes  palembang.
korban yang diketahui bernama m teguh (39), warga jalan tanjung sari 1, rt 030/006, kecamatan kalidoni palembang ini menceritakan awalnya ia mendapatkan orderan makanan dari customer melalui aplikasi transportasi online miliknya di salah satu toko di dalam ptc mall.
baca juga:terus terjadi, aksi kawanan pelaku curanmor beraksi di perumahan kenten sejahtera palembang
baca juga:wanita di palembang nyaris jadi korban rudapaksa, uang dan handphone dirampas,
tiba di jalan r soekamto, luar ptc mall, korban langsung memarkirkan sepeda motor honda beat bg 4713 aed miliknya. 
"saya pun memasuki toko untuk mengambil pesanan orderan makanan milik customer setelah itu saya kembali ke parkiran dan ternyata motor sudah tidak ada lagi," terang driver ojol ini saat dibincangi sumeks.co seusai membuat laporan polisi.
"sangat cepat kejadiannya, paling hitungan menit. saya masuk toko satu atau dua menit kemudian ketika keluar motor saya sudah tidak ada lagi di parkiran," tambahnya.
ia berharap dengan adanya laporan polisi ini pelaku bisa segera ditangkap dan sepeda motor satu-satunya yang biasa ia gunakan untuk menafkahi keluarganya itu bisa segera kembali.
baca juga:terus terjadi, aksi kawanan pelaku curanmor beraksi di perumahan kenten sejahtera palembang
baca juga:gara-gara bobol toko buah, 3 pria di prabumulih dibekuk polisi
"sepeda motor satu-satunya harta saya dan itu juga alat  buat mencari rezeki menghidupi istri dan ketiga anak saya di rumah," harapnya.
sementara itu kasat reskrim polrestabes palembang akbp haris dinza  mengatakan, bahwa laporan korban sudah diterima dan segera akan ditindaklanjuti.
dirinya pun mengungkapkan pihaknya tidak akan berhenti memburu para pelaku curanmor yang sudah sangat merasakan masyarakat tersebut.
"kita terus berupaya melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku curanmor yang masih berkeliaran di luar sana. kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menggunakan kunci pengaman tambahan saat hendak memarkirkan atau meninggalkan sepeda motor kesayangan," jelasnya.
baca juga:terus terjadi, aksi kawanan pelaku curanmor beraksi di perumahan kenten sejahtera palembang
baca juga:wanita di palembang nyaris jadi korban rudapaksa, uang dan handphone dirampas,
di sisi lain, hermanto (40), seorang driver ojek online (ojol) salah satu aplikasi di  kota palembang palembang menjadi korban orderan fiktif yang diduga dilakukan oleh sindikat komplotan waria pekerja salon.
atas kejadian tersebut, pria yang tinggal di jalan tegal binangun, lorong langgar, rt 20 rw 09, kelurahan plaju darat ini melapor ke spkt polrestabes  palembang, selasa 14 mei 2024.
di hadapan petugas spkt polrestabes palembang hermanto menjelaskan orderan fiktif yang merugikannya senilai rp170 ribu itu terjadi di jalan kadir tkr, lorong keluarga, gandus palembang.
di lokasi itu korban mengambil pesanan barang berupa lem eyelash extension atau lem untuk menonjolkan karakter perawatan bulu mata kepada terduga pelaku dua orang waria.
baca juga:gara-gara bobol toko buah, 3 pria di prabumulih dibekuk polisi
baca juga:terus terjadi, aksi kawanan pelaku curanmor beraksi di perumahan kenten sejahtera palembang
"saya mengambil barang lem eyelash (barang yang biasa digunakan salon kecantikan) kepada dua terduga pelaku waria itu seharga rp170 ribu menggunakan uang saya terlebih dahulu untuk diantarkan ke pemesan melalui sistem cod di komplek pjp 99 tegal binangun," terangnya kepada sumeks.co seusai membuat laporan polisi.
pemesan barang itu, kata korban, atas nama aulia. namun saat dirinya tiba di lokasi cod orang yang dimaksud itu tidak ada.(sumeks/*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 26 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan