Mom Sebaiknya Perhatikan 5 Makanan Tambah Darah Ini Agar Tidak Lemas Saat Mengandung

Mengonsumsi brokoli secukupnya dapat membantu mencegah terjadinya sembelit yang rentan terjadi saat hamil.

Brokoli mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat dalam pembentukan hemoglobin pada ibu hamil.

Kandungan asam folat yang tinggi pada brokoli sangat penting dalam pembentukan materi genetik dan pertumbuhan sel.

Mengonsumsi sayur hijau ini juga mampu menunjang perkembangan janin dalam kandungan.

Brokoli juga mengandung cukup banyak kalium yang memiliki peranan yang penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Kandungan kalsium yang tinggi pada brokoli dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian ibu hamil.

Jika kebutuhan kalsium terpenuhi dengan baik, risiko ibu hamil untuk mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan eklampsia, dapat berkurang.

4. Pisang

Pisang dapat membantu mencegah sembelit, kondisi yang sering terjadi pada ibu hamil akibat proses pencernaan yang melambat, buah ini mengandung sekitar 2,5–3 gram serat per buah.

Pisang dapat meringankan mual dan muntah pada awal masa kehamilan, kondisi yang sering disebut dengan istilah morning sickness, hal ini berkat kandungan vitamin B6 di dalamnya.

Pisang mengandung vitamin C yang melimpah, sehingga dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan otot, tulang, dan kulit janin.

Selain itu, vitamin C juga bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh sehingga ibu hamil tidak mudah sakit.

Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah cacat lahir pada bayi, misalnya cacat tabung saraf atau spina bifida.

Untuk mengurangi risiko cacat lahir, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat setiap harinya.

Kandungan kalium di dalam pisang dapat meringankan kram kaki yang cukup sering dikeluhkan oleh ibu hamil.