Dapatkan Hasil Belajar Sesuai Dengan Peminatan Siswa

PRABUMULIH - Kurikulum Merdeka yang diterapkan di satuan pendidikan, bisa disesuaikan dengan cara guru mengajar menggunakan pola yang dikehendaki oleh kurikulum merdeka.

Seperti yang dialami Eko Martanti SPd dari SMAN 3 Prabumulih, yang merupakan salah seorang peserta Calon guru Penggerak Angkatan 9 (CGP A9) Kota Prabumulih belum lama ini 

guru mata pelajaran geografi dari SMAN 3 Prabumulih ini, menyampaikan tentang penerapan belajar berdiferensiasi sebagai salah satu pengalaman dirinya dalam menerapkan kurikulum Merdeka sebagai guru penggerak. 

Bahkan pengalaman ini menjadi salah satu contoh praktik baik yang juga bisa diterapkan oleh semua guru di manapun berada termasuk guru di Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:Ini Alasan Dana BOS Daerah 3T Harus Ditambah

BACA JUGA:TPA Salah Salah Satu Solusi Belajar Al Qur'an Sejak Dini

Di mencontohkan, ketika mengajarkan materi tentang peta, dia memberi penugasan bahwa semua anak harus mengumpulkan gambar peta. 

Apa yang terjadi ketika tugas itu, dia mendapatkan hal luar biasa. mereka memberikan kejutan yang memang benar-benar hasilnya seperti jauh dari yang diharapkan. Meski masih ada sebagian yang asal mengumpulkan tugas, entah bentuknya seperti apa,namun secara umum jauh di bawah harapan.

Ketika dia menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan memberikan kebebasan produk yang mereka buat, hasilnya luar biasa. Ada yang mereka hobinya menggambar, mengumpulkan tugas gambar peta. ada yang hobinya kinestetik mereka merancang atau membuat gambar peta dari koran bekas dengan bentuk tiga dimensi. 

Bahkan ada juga mereka yang memiliki hobi kemampuan IT, mereka menggunakan media digital untuk menggambar peta. "jadi ketika kita menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, yang saya dapatkan adalah hasil belajar yang lebih baik dari peserta didik," tuturnya.(05)