4 Provinsi Penyumbang Stunting Tertinggi di Indonesia

--

JAKARTA- Wahana Visi Indonesia (WVI) menyebut ada 4 provinsi di Indonesia jadi penyumbang stunting tertinggi di Indonesia.

Permasalahan stunting anak di Indonesia cukup memprihatinkan.

Prevalensi stunting nasional pada tahun 2022 lalu mencapai 21,6 persen.

Tahun 2023, pemerintah telah menargetkan masalah stunting pada anak di Indonesia turun menjadi 17,8 persen.

Lalu di tahun 2024, kasus stunting di Indonesia harapannya terus turun menjadi 14 persen.

Sebagai informasi stunting adalah permasalahan gizi anak-anak yang kurang terpenuhi.

Oleh karena itu, penanganan stunting di Indonesia perlu digenjot dengan memberikan pemenuhan gizi yang baik.

Ada 4 Provinsi Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat, diklaim penyumbang persoalan stunting anak terbesar di Indonesia.

Kata Direktur Nasional WVI, Angelina Theodora, pihaknya akan memprioritaskan penurunan prevalensi stunting di keempat provinsi tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, prevalensi stunting di NTT mencapai 22,4 persen pada tahun 2022.

Banten dan Jawa Timur menjadi daerah dengan prevalensi stunting anak tertinggi di pulau Jawa. Jawa Timur 9,5 persen dan Banten 6,8 persen.

"Angka laporan dari pemerintah ini adalah empat daerah yang kesenjangan dan status gizinya masih perlu diperbiki," jelas Theodora.

Cara Penanganan

Kata Theodora untuk penanganan untuk menekan angka stunting di 4 provinsi Indonesia itu, pihaknya punya program Partnership to Accelerate stunting Reduction in Indonesia (PASTI).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER