Teliti Berkas Yang Terindikasi Ada Kepentingan Pribadi

//Panwascam Existing Evaluasi Kinerja

PRABUMULIHPOS- Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang dalam tahap perekrutan Panita Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam proses ini Komisioner Bawaslu  Kota Prabumulih sangat berhati-hati dan benar benar meneliti berkas para Panwascam.

Komisioner Bawaslu Prabumulih, Koordiv Pencegahan, Lia Siska Indriani SPd, sabtu 27 april 2024 , mengatakan kepada Prabumulih pos bahwa Pilkada ini memang tidak terlalu ribet seperti Pemilu serentak. 

BACA JUGA:Guru Penggerak Dinilai Belum Dapat Apresiasi dari Pemkot Prabumulih

BACA JUGA:CGP A9 Sukses Gelar Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar

Namun hawanya cukup panas, karena itu Bawaslu perlu berhati-hati dan sangat teliti terhadap berkas para panwascam dan juga calon panwascam. “kita harus mengetahui rekam jejaknya, jangan sampai ada yang memiliki kepentingan pribadi dan memiliki rekam jejak menjadi bagian dari partai politik,” ujarnya, ditengah pelaksanaan evlauasi kinerja Panwascam Existing.

Saat ini adalah jadwal Evaluasi kinerja Panwascam existing oleh Bawaslu Kabupaten dan kota, melalui dua komponen. Yaitu Penilaian portofolio terhadap kinerja selam ini, mula dari kepemimpinan dan manajemen konflik, membangun komunikasi lintas sektoral dan komponen penilaian atasan langsung yang akan dilakukan oleh Komisioner.

“penilaian atasan langsung ini adalah pengisian google form mengenai kinerja mereka selama melaksanakan tugas sebagai panwascam pada tahapan hingga pelaksanaan pemilu serentak. Nanti hasil akan dikonsultasikan kepada Bawaslu Provinsi sebelum di umumkan pada 1- 2 mei mei 2024 mendatang,” katanya yang didampingi Komisioner lainnya Berry Andika.

BACA JUGA:CGP A9 Sukses Gelar Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar

BACA JUGA:Guru Penggerak Dinilai Belum Dapat Apresiasi dari Pemkot Prabumulih

Diketahui pelaksanaan Evaluasi kinerja Panwascam di Prabumulih sempat hampir ricuh karena akses internet di ruang pelaksanaan ujian tidak optimal, sehingga para panwascam meminta pertanggung jawaban dari Bawaslu untuk mengatasi permasalahan ini.

Namun semua permasalahan terselesaikan karena menggunakan wifi bawaslu, beruntung kapasitas cukup tinggi sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelaksanaan komponen evaluasi berupa pengisian Google form.

“kami semuanya memiliki kuota internet, namun jaringan cukup lemah di dalam ruangan ini. Kita minta difasilitasi untuk mengantisipasi kalau tiba-tiba putus di jalan namun pengerjaan tugas belum selesai, siapa yang bertanggung jawab,” ujar salah seorang peserta.

Diketahui dalam pelaksanaan evaluasi kinerja, ada sebanyak 15 indikator yang harus diisi oleh para panwascam dengan  penjabaran yang cukup banyak, dalam waktu 90 menit. Pelaksanaan pengisian dimulai pukul 13.00 wib di kantr Bawaslu Prabumulih.(05)