Fokus Padamkan 2 Titik Api Aktif Karhutla di Jungkal Pampangan OKI, Target Mopping Up Tuntas

--

KAYUAGUNG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) musim kemarau cukup luas. Terutama lahan gambut dan purun yang memang mudah terbakar di saat musim kemarau. 

Di sejumlah kecamatan yang rawan terbakar terjadi karhutla. Sehingga menimbulkan asap dan dampaknya dari asap menganggu kesehatan. 

Seperti halnya di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI, menyisakan 2 titik api aktif, setelah turun hujan Jumat 17 November 2023 kemarin. 

BACA JUGA:3.200 Tenaga Honorer di Ogan Ilir Tunggu Kepastian, Akankah Diangkat Jadi ASN?

"Hari ini personel fokus melakukan pemadaman karhutla di Desa Jungkal yang masih ada 2 titik api aktif," kata Kepala Manggala Agni Sumatera Daop XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Edi mengungkapkan, dalam pemadaman karhutla di Desa Jungkal ini menurunkan sebanyak 60 personel. Dimana titik api aktif ini telah berkurang karena adanya hujan turun. 

"Pemadaman yang dilaksanakan tadi, masih tinggal beberapa spot asap saja dan besok dilanjutan mopping up," terang Edi, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 18 November 2023.

Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan mopping up atau mensterilkan areal bekas kebakaran hutan dari bahan bakar yang masih terbakar/menyala agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan, besok itu pihaknya menargetkan tuntas. 

"Semoga mopping up besok berjalan lancar dan target kita tuntas," ucapnya. 

Edi menyampaikan, mulai pertengahan November berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang telah memasuki musim penghujan. 

Dimana, lanjutnya, hujan juga sudah mulai turun di Kabupaten OKI termasuk di desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI yang terjadi kemarin. Karena adanya hujan membuat karhutla di Jungkal padam dan hanya menyisakan 2 titik api aktif. 

Untuk diketahui, lahan gambut dan purun yang terbakar di lokasi Desa Jungkal, sudah beberapa bulan belakangan ini menjadi penyumbang asap akibat karhutla. Dimana asapnya terbawa angin ke kota Palembang. 

"Alhamdulillah hujan sore kemarin membuat lokasi karhutla di Jungkal ini padam. Meskipun masih ada titik api yang aktif," katanya. 

Diungkapkan Edi, hujan yang turun kemarin. di Desa Jungkal terjadi sekira pukul 15.45 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Intensitas hujan lumayan lebat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER