Hasil Analisa Rapot Pendidikan jadi Acuan Satuan Pendidikan
Salah satu aktivitas yang menggambarkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila--
PRABUMULIH – Semua satuan pendidikan wajib melakukan analisa terhadap hasil raport pendidikan masing-masing. Karna hasil analisa dari raport pendidikan merupakan acuan bagi semua satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh coordinator pengawas SMP Kota Prabumulih, Darmadi SPd MSi belum lama ini.
Pentingnya menganalisa raport pendidikan menurutnya, merupakan salah satu upaya satuan pendidikan untuk menentukan arah arah kebijakan dan program satuan pendidikan ke depan. Karna raport pendidikan merupakan hasil dari asesmen yang diikuti oleh siswa, Guru dan Kepala Sekolah untuk mengukur capaian survey literasi dan numerasi suatu satuan pendidikan.
Karna Rapor Pendidikan memang dirancang untuk memudahkan tenaga pendidik, seperti kepala sekolah dan guru dalam menyusun perencanaan program berbasis data yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Perencanaan berbasis data ini akan mendorong kualitas pendidikan sehingga lebih terarah dan efektif. Melalui analisa rapor pendidikan maka bisa diketahui sejauh mana capaian nilai asesmen,” uja pria yang saat ini mendapatkan tugas tambahan sebagai Plt kepsek SMK PGRI 2 Prabumuih ini.
Selain itu, Darmadi juga mengatakan dengan menganalisa rapor pendidikan pihak satuan pendidikan juga bisa mengetahui nilai survey yang diikuti. Survey apa yang nilainya kurang dan harus ditingkatkan, apalah di literasi atau di numerasi.
“ataubisa juga hasi survey lingkungan belajar, yang merupakan hasil survey yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan guru,” jelasnya.
Diketahui, Pemanfaatan data pendidikan melalui platform rapor pendidikan dapat diakses secara rinci oleh satuan pendidikan dan pemerintah daerah, sedangkan masyarakat hanya dapat melihat data secara keseluruhan saja.
Pemanfaatan data ini harus dipastikan untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan yang lebih bermakna, demi perbaikan oleh semua pemangku kepentingan. Rapor pendidikan ini menampilkan hasil evaluasi sistem pendidikan berdasarkan hasil belajar murid, proses pembelajaran dan pemerataan mutu layanan, serta pengelolaan sekolah serta kualitas sumber daya manusia di sekolah.
yang ke semua itu didapatkan melalui satu Sumber data utama yaitu assessment nasional (AN). dari hasil asesmen nasional tersebut dapat dilihat di platform rapor pendidikan setiap sekola. mengetahui bagaimana penguasaan kompetensi dasar di literasi dan numerasi oleh para siswa, karakter profil belajar Pancasila hingga lingkungan belajar yang aman dari perundungan ataupun intoleransi.
“Karena itu yang ikut survey ditentukan langsung oleh pihak Kemenrtrian, termasuk nama siswa yang akan ikut sudah ada dari Kementrian,”tukasnya.(05)