Minggu, 07 Jul 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Prabumulih Pos
GSMP
Budaya
Hiburan
Opini
Kesehatan
Olahraga
Ringkus
Terkini
Headline
Kecamatan
Pendidikan
Metropolis
Sumsel
Nasional
Politik
Kesehatan
Olahraga
Network
Beranda
Pendidikan
Detail Artikel
Sektor Pendidikan Ladang Korupsi 10 Terbesar
Reporter:
Eka
|
Editor:
Tedy
|
Rabu , 03 Apr 2024 - 03:08
--
sektor pendidikan ladang korupsi 10 terbesar prabumulih - sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang rentan terhadap tindak pidana korupsi, hal ini seperti disampaikan oleh jaksa dari kejaksaan negeri kota prabumulih, intan saat mengisi sosialisasi ppdb (penerimaan peserta didik baru) jenjang sd yang dilaksanakan di islahul ummah, selasa 2 april 2024 menurutnya,sektor pendidikan menjadi ladang korupsi terbesar ke-10 di indonesia hingga saat ini. hal ini karena jenis kegiatan yang cukup banyak dan dan besarnya anggaran yang dikelola sektor ini. pemerintah juga mengelompokkan dana 20% dari anggaran negara untuk sektor pendidikan, hal ini menjadi peluang besar untuk melakukan perbuatan melanggar hukum. "bukan hanya dalam proses ppdb, namun modus kurupsi di dunia pendidikan ini sangat banyak. mulai dari mark up laporan penggunaan anggaran, kegiatan yang tidak ada tapi dilaporkan, juga ada modus penyalahgunaan wewenang dan pungutan liar," ujar intan. baca juga:kepsek harus fahami regulasi tentang ppdb baca juga:dapat bantuan rkb, min masih kekurangan kelas untuk modus pungli, wanita ini mengatakan bahkan tidak hanya terjadi dalam proses ppdb, namun juga aktivitas lain, seperti sertifikasi guru hingga modus sumbangan sukarela namun jumlahnya sudah ditentukan. hal inilah sangat penting untuk diantisipasi, dengan cara terus melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap penyelenggara negara. dia akan menjelaskan juga pelaku korupsi juga sangat luas di lingkungan sektor pendidikan. "terkait pelaku korupsi di sektor pendidikan, bisa kepala sekolah, komite sekolah hingga penyelenggaraan negara seperti asn di lingkungan dinas pendidikan," bebernya. sebelumnya, kajari prabumulih, roy riyadi mh, menyampaikan tentang korupsi kolusi dan nepotisme (kkn) dalam proses ppdb. ada 2 persoalan yang disampaikan. yaitu tentang ppdb dan korupsi baca juga:kepsek harus fahami regulasi tentang ppdb baca juga:dapat bantuan rkb, min masih kekurangan kelas "pada proses ppdb ada istilah sekolah favorit, yang tinggi peminat, kedua karena ada titipan dari para bigbos, ketiga janji dan hadiah. ini persoalan serius. yang harus kita hindari," ujarnya. point penting yanf6masuk dalam kualifikasi tindak pidana korupsi, yang dalam bahasa latin merupakan busuk atau rusak, juga merupakan suatu ketimpangan, yaitu perbuatan yang menggunakan kewenangan dan melanggar hukum. "jangan sedikitpun terbesit untuk berbisnis mencari keuntungan di sekolah. kalau itu terjadi maka kacau nanti, saya laporkan ke pak wali kota bisa di ganti," ujar kajari.(05)
1
2
»
Tag
# penerimaan peserta didik baru
# ppdb
# korupsi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 3 April 2024
Berita Terkini
Astaga! Ini 5 Shio Paling Sial di Awal Bulan Juli 2024
Nasional
16 jam
Smartphone Poco M5, HP Entry Level Bawa Sertifikasi IP53 Tahan Debu dan Percikan Air, Harga 1 Jutaan
Nasional
16 jam
Benarkah Mahkota Dewa Mampu Atasi Nyeri Haid? Ini Penjelasan Dokter Saddam Ismail
Kesehatan
17 jam
SIT Robbani Gelar POMG Jelang Masuk Tahun Ajaran Baru
Pendidikan
18 jam
WHV Beri Peluang Warga Indonesia Ingin Bekerja dan Liburan di Australia? Ada 5000 Kuota, Ini Cara & Syaratnya
Berita Utama
19 jam
Berita Terpopuler
Suhu Politik Kota Nanas Kian Panas, Pilkada Berpeluang Tiga Pasangan Calon : We are Laky, BerGema dan BerFikir
Berita Utama
23 jam
Dijemput 5 Bus
Berita Utama
23 jam
WHV Beri Peluang Warga Indonesia Ingin Bekerja dan Liburan di Australia? Ada 5000 Kuota, Ini Cara & Syaratnya
Berita Utama
19 jam
Resep Telur Ceplok Balado, Menu Simpel Akhir Bulan
Hiburan
23 jam
Kades Diimbau Bantu Pantarlih
Berita Utama
23 jam
Berita Pilihan
Benarkah Mahkota Dewa Mampu Atasi Nyeri Haid? Ini Penjelasan Dokter Saddam Ismail
Kesehatan
17 jam
WHV Beri Peluang Warga Indonesia Ingin Bekerja dan Liburan di Australia? Ada 5000 Kuota, Ini Cara & Syaratnya
Berita Utama
19 jam
Suhu Politik Kota Nanas Kian Panas, Pilkada Berpeluang Tiga Pasangan Calon : We are Laky, BerGema dan BerFikir
Berita Utama
23 jam
Kades Diimbau Bantu Pantarlih
Berita Utama
23 jam
Jarang Diketahui, Ternyata Ini 5 Manfaat Rebung Kata Dokter Saddam Ismail
Kesehatan
1 hari