Kota di Inggris Ini Mau Bangkrut Gara-gara Urus Gelandangan

Salah satu sudut Kota Nottingham Inggris.Foto: Banksy/ Instagram--

Jakarta - Dewan Kota Nottingham tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan pernyataan bangkrut. Hal itu sebagai upaya untuk mengatasi masalah keuangan kota tersebut.

Dikutip dari BBC, Kamis (16/11/2023), sebuah laporan menyebutkan adanya pengeluaran berlebih sebesar £23 juta atau sekitar Rp 443,9 miliar (kurs Rp 19.300) pada tahun keuangan 2023-2024.

Pemimpin dewan Davin Mellen mengatakan, sekitar £21 juta atau sekitar Rp 405,3 miliar dari pengeluaran yang berlebihan itu digunakan untuk perawatan sosial dan mengatasi tunawisma atau gelandangan.

Dengan mengeluarkan pemberitahuan Pasal 114, dewan harus menghentikan semua pengeluaran baru selain untuk layanan yang harus disediakan oleh undang-undang. Hal ini mencakup kepedulian sosial, pengumpulan sampah, dan perlindungan masyarakat rentan.

Dewan lain yang telah mengeluarkan pemberitahuan tersebut termasuk Dewan Croydon, dan yang terbaru Dewan Kota Birmingham.

Mellen mengatakan dewan bekerja keras untuk menyeimbangkan anggaran. Langkah tersebut merupakan sebuah pilihan jika dewan perlu mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengurangi pengeluaran.

"Kami perlu mengambil tindakan, dan kami sudah melakukannya, untuk melakukan apa yang kami bisa untuk menyeimbangkan anggaran di masa-masa sulit ini," katanya.

"Pada akhirnya, Anda tidak bisa melakukan hal yang tidak perlu lagi atau kota ini akan berhenti bekerja sebagaimana mestinya," tambahnya. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER