PKS Protes Makan Siang Gratis Dana Bos

Ilustrasi makan siang gratis. Foto: ist--

JAKARTA - Anggota Fraksi PKS Fahmi Alaydrus melayangkan protes terkait rencana program makan siang gratis yang direncanakan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Kami ingin sampaikan bahwa sesungguhnya perbincangan makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres-cawapres di periode kampanye kemarin sesungguhnya belum layak untuk diperbincangkan. Apalagi kemudian terdengar wacana bahwa program tersebut akan menggunakan program BOS," kata Fahmi di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2024.

Fahmi mengatakan seharusnya dana BOS digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

"Biaya operasional sekolah kita pahami adalah biaya yang sepenuhnya dipergunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kita masih banyak persoalan-persoalan pendidikan di negeri kita persoalan-persoalan guru persoalan infrastruktur sarana prasarana sekolah yang masih sangat memerlukan pendanaan," ungkapnya.

BACA JUGA:Nih 7 Tanaman Rumah yang Punya Manfaat Kesehatan, Ini Dia

Ia pun mewanti-wanti agar program tersebut tidak mengganggu program dana BOS untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Kami sampaikan protes atas atau kritik jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait dengan makan siang gratis itu menggerus dan mengganggu atau mengatakan program BOS yang terkait dengan upaya kita meningkat kan mutu pendidikan," imbuhnya.

Fahmi menjelaskan protes ini ia sampaikan dalam rapat paripurna DPR RI karena telah membuat banyak pihak merasa gelisah.

"Ini kami sampaikan karena wacana tersebut sudah mulai menggelisahkan banyak pihak terutama pihak-pihak yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan juga bagi teman-teman tenaga pendidik teman-teman guru mereka gelisah mereka khawatir kemudian dana tersebut tergerus," ungkapnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Rombak Direksi & Komisaris BNI, Wadirut Diganti

"Dan akhirnya yang sebagian dari dana BOS itu dipergunakan untuk menunjang honor mereka mereka akan mendapatkan atau mengalami kerugian," lanjutnya.

Ia pun meminta kepada wakil Ketua DPR RI untuk terus mengawasi anggaran program makan siang ini.

"Jadi saya mohon mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita DPR RI untuk terus mengawasi jangan sampai anggaran pendidikan yang sangat-sangat diperlukan itu kemudian terganggu dengan wacana wacana yang sangat tidak relevan dengan peningkatan mutu pendidikan," tutupnya.(Disway.id)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER