Ilusi, Kosasi Main Bacok Pelajar, Dikira Kera

KAYUAGUNG -  Diduga ilusi setelah menyebut Dua Kalimah Syahadat  dan melihat Abu  Andrea dan satu korban lainnya seperti kera, Ahmad Kosasi, warga Dusun 1, Desa Serigeni, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI langsung  main bacok.

Kades Serigeni Abdul Kodir mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari salah satu keluarga korban, pada Sabtu 2 Maret 2024 pukul 04.00 WIB di desanya terjadi pembacokan yang dilakukan pelaku Ahmad Kosasi.

"Saya langsung ke rumah pelaku dan membawanya ke Sat Reskrim Polres OKI," kata Abdul Kodir, Ahad 3 Maret 2024.

Dari cerita yang ia dengar, kedua korban dibacok saat tertidur di rumah Edison Aslan. Mereka terkejut dan langsung dibacok pelaku. Setelah membacok korban, pelaku langsung pulang ke rumahnya.

BACA JUGA:Jadwal Nikah Dimundurkan Guru di Mesuji Dihabisi Calon Suami, Ternyata Motifnya Ini?

Korban Abu mengalami luka di bagian punggung dan harus mendapat tiga jahitan sementara korban satunya lagi luka di kepala dan harus mendapat empat  jahitan. Ia menyesalkan adanya kejadian tersebut apalagi kedua kuran merupakan keluarganya. 

Bahkan  kalau keterangan orang tua korban, mereka berencana akan ikut tes polisi. Tapi karena kejadian ini bisa saja tertunda rencana tersebut.

Setelah kejadian korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Kayuagung dan saat ini masih dalam perawatan. 

Pelaku sempat merengek minta pulang pada ibunya yang mengantarkannya ke ruangan   Satreskrim Polres OKI.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Tindak Asusila Terhadap Istri Pasien Naik Penyidikan, Istri Oknum Dokter Turut Jadi Sorotan

"Ini kejadian yang pertama kali dan semoga yang terakhir," harapnya.

Isa, salah satu warga Desa Serigeni mengaku,  rumah Edison Aslan yang jadi TKP berada di sebelah rumahnya. Kemarin malam korban dan temannya berkumpul di TKP untuk mengadakan perpisahan.

"Kata anak-anak  yang ada disana sudah melihat pelaku mengendap TKP sekitar pukul 22.30 WIB," bebernya.

Kemudian pukul 04.00 WIB pelaku melompat  pagar dan mendobrak pintu rumah Edison Aslan dan membacok dua korban yang tengah tertidur.  Setelah kejadian pelaku juga mendatangi dan membacok rumah bibinya. Lalu ia sepupunya yang bernama Ilham Putra.