26 Atap Rumah Komunitas Terbang

Atap rumah warga perumahan komunitas petugas kebersihan diterjang puting beliung. Foto: Ros Prabupos--

Smentara itu, warga bersyukur kendati ada musibah namun tak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi banyak atap warga yang melayang," kata Evan (31) salah satu korban yang atap rumahnya dihantam puting beliung.

Eli Yusnani, warga yang atap rumahnya tersangkut di tiang listrik mengaku tak berada di rumah saat kejadian.

"Pas kejadian rumah tidak ditunggu, suami masih belum pulang. Aku dak di sini, baru dapat kabar sudah kejadian. Tadi ke sini terkejut liat atap rumah sudah di tiang listrik seperti dijemur," ungkap Eli Yusnani.

Diberitakan sebelumnya, hujan petir disertai angin kencang atau puting beliung menyebabkan kerusakan rumah di Kota Prabumulih, pada Sabtu 2 Maret 2024 sekira pukul 02.00 WIB.

Puluhan rumah yang rusak tersebut yakni di kompleks perumahan komunitas Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Rumah yang dibangun dari dana pemerintah pusat itu, atapnya berterbangan dan lepas. Sehingga rumah tak lagi beratap.

Informasinya yang diterima lebih dari 20 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung tersebut.

"Sekitar 23 atau lebih rumah komunitas petugas kebersihan atapnya lepas tercabut oleh angin kencang semalam," kata salah satu warga.(*)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER