Kreativitas Tanpa Batas: Bagaimana Konsep Pesta Pernikahan Mengubah Wajah Pemilihan Umum di Ogan Ilir
Kreativitas Tanpa Batas: Bagaimana Konsep Pesta Pernikahan Mengubah Wajah Pemilihan Umum di Ogan Ilir--
OGANILIR - Pemilihan umum menjadi momentum penting bagi setiap warga negara untuk menyalurkan hak suaranya.
Namun, di TPS 003 Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, partisipasi pemilih tampak minim.
Untuk meningkatkan antusiasme warga dalam memberikan suara, panitia pemilihan setempat mengambil langkah kreatif dengan mendekorasi TPS ala pernikahan, sebuah konsep yang unik dan menarik.
Hari Valentine yang juga bertepatan dengan tanggal pencoblosan menjadi momen yang tepat bagi panitia untuk menghadirkan suasana berbeda di tempat pemungutan suara.
BACA JUGA:720 UKM di Muba Terima Suntikan Modal Usaha dari Pemkab dan Baznas
Ketua KPPS 003 Desa Sungai Lebung, Fatmawati, menjelaskan bahwa ide mendekorasi TPS ala pernikahan ini diambil untuk memancing minat warga, terutama generasi muda, yang sebelumnya kurang tertarik dalam proses pemilihan umum.
"Pada pemilu sebelumnya, kami melihat minimnya minat warga, khususnya generasi muda, untuk datang ke TPS. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menciptakan konsep yang menarik, terutama karena hari ini juga merupakan Hari Valentine," ujar Fatmawati. Rabu, 14 Februari 2024.
Dengan tema "Cinta Damai, Cinta di Hari Valentine, Damai dalam Memilih", TPS 003 Desa Sungai Lebung diubah menjadi sebuah arena yang penuh dengan nuansa pernikahan.
Mulai dari dekorasi tenda gerbang hingga ruang bilik suara, semuanya dirancang sedemikian rupa mirip dengan suasana pesta pernikahan. Bahkan, souvenir dan spot foto disiapkan bagi warga yang telah menyalurkan hak suaranya.
BACA JUGA:Ambruk Setelah Berjuang Melakukan Pencoblosan, Seorang Pemilih di Baturaja Meninggal Dunia di TPS
Tak butuh waktu lama bagi konsep unik ini untuk membuahkan hasil. Dua jam setelah dibuka, TPS ala pernikahan ini telah ramai dengan kedatangan warga yang ingin memberikan suara mereka.
"Benar saja, baru dua jam dibuka TPS ini sudah kedatangan 75 persen warga yang menyalurkan hak suaranya," ungkap Fatmawati dengan senang.
Antusiasme warga dalam mengikuti proses pemilihan ini membuktikan bahwa pendekatan kreatif dari panitia pemilihan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Panitia berharap bahwa suasana pesta pernikahan yang diciptakan di TPS dapat memberikan pengalaman yang ceria, tenang, dan damai bagi warga dalam menjalankan kewajiban demokratis mereka.