Pengendara Nissan Grand Livina Meninggal di RS Pertamina
Kecelakaan di exit tol Prabumulih beberapa waktu lalu. Foto; tangkapan layar --
//Laka di Exit Tol Prabumulih
PRABUMULIH - Masih ingat kejadian mobil Suzuki Grand Max dihantam Nissan Grand Livina saat hendak melakukan tapping di exit tol Prabumulih dan video nya viral di media sosial pada Rabu (08/11/2023) pukul 16.52 WIB lalu?
Berdasarkan informasi, pengemudi Nissan Grand Livina kini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RS Pertamina Kota Prabumulih. Kabar meninggalnya pengemudi grand Livina itu diunggah oleh salah-satu kerabatnya di media sosial.
"Tolong teman-teman jangan ngebully sopir Livina karena beliau sudah almarhum meninggalkan anak kecil 2 dibawah 5 tahun semua. Cukup kita doakan buat beliau dan keluarga yang ditinggalkan," tulis akun @daniel******. "Ada yang meninggal min yaitu suami teman saya, dan itu rem blong," timpal akun @mami****.
Dikonfirmasi, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Muthemainah membenarkan pengemudi mobil Grand Livina meninggal dunia. "Iya, meninggal di RS," ujarnya dikonfirmasi Minggu (12/11).
Senada diungkap Humas RS Pertamina, Fitra Ardiansyah. "Iya benar (meninggal, red). Sempat dapat penanganan emergency secara optimal di IGD, tapi pasiennya meninggal," sebutnya.
Disinggung identitas pasien dan keluhan pasien sebelum meninggal? Fitra mengaku soal itu, dia kurang tahu persis. "Mohon maaf, kalau itu saya kurang tahu dan saya belum dapat laporan. Sementara baru informasi yang di atas saja yang saya dapat," singkatnya.
Sebelumnya, Syamsul Rizal selaku Branch manager tol Indralaya-Prabumulih membenarkan telah terjadi kecelakaan ganda dengan jenis kendaraan Nissan Grand livina nopol B 1958 KZZ dan kendaraan Suzuki Grand max nopol BG 1618 RK di Jalan Tol ruas Indralaya-Prabumulih pada Rabu (08/11/2023) pukul 16.52 WIB.
"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, kendaraan Nissan Grand Livina, bernomor polisi B 1958 KZZ melaju dari arah Indralaya menuju Prabumulih dan setibanya di lokasi exit GT Prabumulih pengemudi lalai dengan menginjak pedal gas tinggi sehingga menyebabkan kendaraan menabrak kendaraan Grandmax yang berada di depannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Syamsul mengatakan, dengan posisi akhir kedua kendaraan berada di bagian kiri bahu jalan dengan kedua kabin kendaraan menghadap utara dan ban normal dibawah.
Selanjutnya, petugas lalu lintas jalan tol bersama pihak kepolisian/Sat PJR ruas Tol Indralaya - Prabumulih segera melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di exit tol GT Prabumulih dan melakukan proses evakuasi terhadap korban pukul 16.57 WIB dan korban di bawa ke Rumah Sakit. Serta dilakukan penderekan dan lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 17.10 WIB. "Adapun untuk informasi mengenai jumlah dan identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
"Pengendara juga harus memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," tukasnya mengaku untuk mengetahui kondisi terkini tol, dapat memantau media sosial Hutama Karya @HkTolIndonesia.(chy/seg)