RI Dapat Bantuan dari World Bank, 462 Bus Listrik dan Rp 1,3 Triliun
Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom--
Bandung - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah mendapat bantuan dari Bank Dunia atau World Bank berupa 462 armada bus listrik. Rencananya sejumlah bus ramah lingkungan ini akan 'meng-aspal' di Kota Bandung dan Kota Medan.
"Kita sekarang dapat bantuan dari World Bank bersama Kota Medan dan Bandung, kita akan ada ruang fiskal yang memadai, dan akan dibantu 462 armada bus listrik oleh World Bank," kata Budi Karya di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (4/2/2023).
BACA JUGA:Petani Sedih Impor Beras Dilakukan Saat Panen Raya
Sejauh ini Budi Karya belum bisa merinci dari 462 unit bus elektrik itu, berapa armada yang akan dimiliki Kota Bandung dan berapa yang digunakan Kota Medan. Meski begitu ia memastikan jika bus-bus ini akan digunakan sebagai bagian dari jaringan transportasi umum yang terintegrasi.
Ia mengaku di Kota Bandung pihaknya telah berencana untuk membangun sekitar 20 rute bus yang nantinya akan beroperasi menggunakan kendaraan dari World Bank tadi. Dengan begitu tingkat kemacetan kota Paris Van Java ini dapat menurun.
BACA JUGA:Catat Bos! Karyawan Masuk Saat Pemilu Berhak Dapat Uang Lembur
"Oleh karenanya ini harus terintegrasi. 462 (unit bus) itu suatu jumlah yang masif. InsyaAllah nanti paling tidak ada 20 rute yang melintas di Bandung. Ini akan menurunkan tingkat kemacetan, dan dari point to point, dari utara ke selatan, timur, barat, itu akan diselesaikan," terang Budi Karya.
Karena itu Budi Karya meminta kepada seluruh jajarannya serta Pemda setempat untuk bekerja sama agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab bila program ini tidak berjalan dengan baik, ada kemungkinan pemerintah tidak lagi bisa menggunakan dana bantuan itu.
BACA JUGA:Mengenang Wee Cho Yaw, Legenda Perbankan Singapura yang Wafat di Usia 95 Tahun
"Oleh karenanya kita (pemerintah) harus siapkan dengan baik. Pemda, Kadis Perhubungan, kita harus proaktif untuk melakukan, kalau enggak nanti tertinggal, dana yang sudah disiapkan World Bank tidak bisa digunakan. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik," terangnya lagi.
Selain mendapatkan bantuan berupa bus elektrik, Indonesia juga mendapat bantuan dana untuk membangun sarana prasarana. Tidak tanggung-tanggung, untuk kawasan Bandung saja pemerintah mendapatkan bantuan berupa dana sebesar Rp 1,3 triliun.
BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Jokowi Bawa Ekonomi RI ke 13 Besar Dunia, Dilanjutkan Prabowo!
"Anggaran untuk kegiatan di Bandung Raya ini sekitar Rp 1,3 triliun yang dari World Bank. Itu menambahkan apa yang disampaikan pak Menteri (Budi Karya), Rp 1,3 triliun itu memang tidak hanya untuk kegiatan di sarana saja, tapi termasuk di dalamnya membangun infrastruktur," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto.
Ia menjelaskan dari dana tersebut pihaknya akan juga melakukan pembangunan depo, kemudian ada pembangunan untuk halte, dan ada dedicated lane atau jalur khusus bus kurang lebih sepanjang sekitar 20 km yang akan melintas di sekitar Bandung Raya ini. (dc)