Selasa, 09 Sep 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Prabumulih Pos
GSMP
Budaya
Hiburan
Opini
Kesehatan
Olahraga
Ringkus
Terkini
Headline
Kecamatan
Pendidikan
Metropolis
Sumsel
Nasional
Politik
Kesehatan
Olahraga
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
GovTech Merdeka
Reporter:
Tedy
|
Editor:
Tedy
|
Kamis , 01 Feb 2024 - 02:45
GovTech Merdeka-----
govtech merdeka oleh: dahlan iskan tebaklah: di antara 27.000 aplikasi digital di lingkungan pemerintah sekarang ini, yang mana yang paling rumit untuk disatukan? tebakan saya: yang di lingkungan kepolisian. soal layanan surat izin mengemudi rasanya mudah. tinggal rela atau tidak rela. mungkin tidak sampai harus meminjam wibawa lbp. tapi soal pengaduan hukum masyarakat? rasanya inilah yang paling rumit. selama ini orang bisa mengadukan orang lewat kantor polisi level apa saja: polsek, polres, polrestabes, polda, bahkan langsung ke markas besar kepolisian. baca juga:asosiasi kepala desa demo di depan gedung dpr tidak ada pengaturan, misalnya, perkara jenis apa yang pengaduannya harus lewat kantor polisi terendah: polsek. lalu jenis apa yang bisa ke polres. apa lagi yang langsung ke polda. dan baru yang seperti apa yang boleh ke mabes. anda sudah tahu: selama ini perkara seringan apa pun bisa langsung ke polda atau mabes. misalnya soal pencemaran nama baik. padahal di polda dan mabes itu pejabatnya berpangkat tinggi semua. bagaimana harus menangani perkara begitu sepele. baca juga:asosiasi kepala desa demo di depan gedung dpr anda pun sudah tahu: mengapa pengaduan seringan pencemaran nama baik langsung ke level polda atau mabes. ini soal koneksi. saya pun membayangkan: kalau sistem govtech sudah berlaku tunggal, kelak, mungkin pengaduan langsung ke polres, polrestabes, polda, dan mabes akan hilang. alamat pengaduan tinggal satu: polisi. polisi level apa yang menanganinya ditentukan oleh sistem. salah satu yang juga sulit adalah: bagaimana agar perkara yang mestinya perdata diadukan secara pidana. tentu saja seseorang mengadukan perkara yang seharusnya perdata ke sisi pidananya. baca juga:asosiasi kepala desa demo di depan gedung dpr polisi akan menentukan perkara tersebut pidana atau perdata. kalau pidana polisi akan langsung menangani. kalau perdata, polisi menolak turun tangan –dan mengumumkannya di aplikasi govtech. kalau menpan-rb di pemerintahan jokowi bisa menyelesaikan itu, rasanya sejarah baru telah dibuat. begitu banyak perubahan yang akan terjadi di tubuh polisi kita. mungkin itulah saatnya polsek akan benar-benar menjadi yang terdepan dalam pelayanan hukum masyarakat. "yang sekarang sudah mulai berhasil adalah di bidang perizinan pertunjukan," ujar menteri pan-rb abdullah azwar anas. itu pun masih sebatas di lima lokasi pertunjukan. semua masih di jakarta. di lima lokasi itu eo sudah bisa mengurus izin secara digital. tapi itu baru di lima lokasi. padahal, se-indonesia, ribuan izin pertunjukan diperlukan. tanpa standar yang baku. tanpa kepastian waktu pengurusan. kesimpulan anas, tanpa digitalisasi tidak akan bisa menurunkan indeks korupsi dan meningkatkan indeks pembangunan. apalagi indeks penegakan hukum dan kemudahan usaha. lihatlah negara-negara yang tertinggi dalam indeks pelaksanaan digitalisasi di pemerintahan mereka. indeks korupsinya terbaik. pembangunannya terbaik. penegakan hukumnya paling lurus. dan indeks kemudahan berusahanya terbaik. tiga-tiganya diborong oleh denmark. di bawahnya sedikit ada finlandia. di bawahnya lagi korea selatan. untuk penegakan hukum dan kemudahan berusaha, ada nama singapura dan selandia baru. rasanya menyatukan 27.000 aplikasi untuk pelayanan masyarakat ini tidak kalah berat dengan memproklamasikan kemerdekaan indonesia. kita memang sudah merdeka sejak 1945 –atau 1949– tapi baru akan benar-benar merdeka di saat govtech berhasil. kelak. (*)
«
1
2
3
Tag
# kantor polisi
# aplikasi digital
# govtech
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 1 Februari 2024
Berita Terkini
Main Game Parking Escape Jam, Dapatkan Saldo DANA hingga Rp329 Ribu!
Nasional
43 menit
Poco X6 Pro, HP Flagship Killer dengan Dimensity 8300-Ultra
Nasional
1 jam
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp365.800 dari Aplikasi Lemo, Cuma Main Game!
Nasional
2 jam
Deretan HP POCO Turun Harga di September 2025, Performa Flagship, Harga Bersahabat
Nasional
3 jam
7 Tanda Jamur yang Aman Dikonsumsi, Jangan Sampai Salah Pilih!
Kesehatan
11 jam
Waspada! Flexing Berlebihan Bisa Rusak Kesehatan Mental dan Relasi Sosial
Kesehatan
11 jam
Bukan Lagi China, iPhone 17 untuk Pasar AS Diproduksi di India
Nasional
11 jam
Lima Menteri Diganti, Satu Kementerian Baru Dibentuk
Nasional
12 jam
Bacalon Bupati Muara Enim 2024 Laporkan Pasangannya ke Polisi: Kasus Penipuan, Rp 850 Juta Raib Tanpa Jejak
Sumsel
13 jam
623 Sertifikat PTSL Tahun 2024 di Prabumulih Belum Diambil Warga, Tersebar di 16 Kelurahan Desa
Metropolis
13 jam
Berita Terpopuler
Bacalon Bupati Muara Enim 2024 Laporkan Pasangannya ke Polisi: Kasus Penipuan, Rp 850 Juta Raib Tanpa Jejak
Sumsel
13 jam
POCO C85, Smartphone Entry-Level dengan Android 14 dan Baterai 5000mAh
Nasional
23 jam
Ramalan Shio Naga, Shio Kelinci, Shio Kuda, Shio Monyet, Shio Tikus Siang Ini
Nasional
23 jam
WRC Tolak Ajakan Audiensi oleh Kejaksaan Negeri Prabumulih saat Gelar Demonstrasi
Metropolis
20 jam
Prabumulih Catat 8 Kasus Gigitan Hewan Rabies, Dinas Pertanian Intensifkan Vaksinasi
Metropolis
14 jam
WRC Geruduk Kejari Prabumulih, Desak Tindak lanjuti Dugaan Korupsi dan Kasus PMI Kota Prabumulih
Metropolis
22 jam
Berita Pilihan
Main Game Parking Escape Jam, Dapatkan Saldo DANA hingga Rp329 Ribu!
Nasional
43 menit
Poco X6 Pro, HP Flagship Killer dengan Dimensity 8300-Ultra
Nasional
1 jam
Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp365.800 dari Aplikasi Lemo, Cuma Main Game!
Nasional
2 jam
Deretan HP POCO Turun Harga di September 2025, Performa Flagship, Harga Bersahabat
Nasional
3 jam
Bacalon Bupati Muara Enim 2024 Laporkan Pasangannya ke Polisi: Kasus Penipuan, Rp 850 Juta Raib Tanpa Jejak
Sumsel
13 jam