Hingga November 2025, Dinsos Prabumulih Tangani 47 ODGJ: Keluarga Berperan Besar untuk Kesembuhan
Hingga November 2025, Dinsos Prabumulih Tangani 47 ODGJ: Keluarga Berperan Besar untuk Kesembuhan--Foto: Prabupos
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan pasien membutuhkan perawatan intensif, Dinsos merujuk mereka ke RS Ernaldi Bahar, rumah sakit rujukan khusus kejiwaan di Sumsel.
“Sebagian besar kami rujuk ke RS Ernaldi Bahar. Ada juga yang kami tempatkan di panti, namun biasanya setelah stabil, mereka kembali ke keluarga,” jelas Chandra.
BACA JUGA:PHE Ogan Komering Wujudkan Desa Hijau dan Mandiri melalui Kompas Lestari
BACA JUGA:Dari Guru Ngaji hingga ASN Berprestasi, Pemkot Prabumulih Beri Apresiasi Lewat Umroh Gratis
Pemulangan ODGJ hanya dilakukan setelah rumah sakit memastikan kondisi pasien sudah stabil dan keluarga dinilai mampu mengawasi serta mendukung proses pemulihan.
Meski Dinsos sudah menjalankan intervensi darurat, Chandra menegaskan bahwa peran keluarga sangat menentukan kesembuhan pasien. Tanpa dukungan dan pengawasan keluarga, risiko pasien kambuh atau kembali berkeliaran di jalan cukup tinggi.
Untuk itu, Dinsos secara rutin memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya melanjutkan pengobatan, memastikan kepatuhan minum obat, serta memberikan dukungan emosional bagi pasien.(*)

