Prabumulih Terima Bantuan Internet dari Komdigi: Puskesmas Karang Raja Siap Optimalkan e-Puskesmas
Prabumulih Terima Bantuan Internet dari Komdigi: Puskesmas Karang Raja Siap Optimalkan e-Puskesmas--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Puskesmas Karang Raja Delinom, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih masuk dalam daftar penerima bantuan internet gratis dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia serta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Nah, dengan adanya bantuan tersebut pihak puskesmas yang siap mengoptimalkan sistem e-Puskesmas guna mempercepat dan mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Karang Raja Delinom, Dewi Yuliani SST MSI, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat terhadap fasilitas kesehatan di daerah.
“Kami sangat berterima kasih karena pemerintah pusat telah memperhatikan daerah. Selama ini kami menggunakan internet berbayar, kadang gangguan atau telat bayar, sehingga pelayanan digital sedikit terhambat. Dengan bantuan ini, semuanya bisa lebih lancar,” ujar Dewi, Kamis 13 November 2025.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Komdigi Soal Pentingnya Pita 2,6 GHz untuk 5G
BACA JUGA:Komdigi Incar 3 Pusat Data Nasional Tuntas di Akhir Pemerintahan Prabowo–Gibran
Dewi menjelaskan, perangkat bantuan dari Komdigi telah diterima dan kini menunggu proses pemasangan oleh teknisi. Proses instalasi dilakukan bertahap karena banyak instansi penerima di wilayah Prabumulih, termasuk sekolah dan kantor kelurahan.
“Alhamdulillah alatnya sudah sampai. Bantuan ini akan meningkatkan kecepatan akses internet kami. Selama ini kami pakai 100 Mbps per bulan, tapi kadang masih lambat. Jadi tambahan bandwidth ini sangat bermanfaat,” tambahnya.
Selama dua tahun terakhir, Puskesmas Karang Raja Delinom sudah menerapkan sistem e-Puskesmas untuk pendaftaran, pelayanan, dan pelaporan data pasien. Dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu membawa banyak berkas karena seluruh data pasien tersimpan secara digital.
“Pasien datang, datanya langsung muncul di sistem. Riwayat usia dan kesehatan sudah terekam, bahkan resep obat pun online. Hanya beberapa dokumen seperti surat keterangan sakit atau sehat yang masih manual,” jelas Dewi.
Menurutnya, koneksi internet kini sudah menjadi kebutuhan utama di fasilitas kesehatan. “Internet itu sama pentingnya dengan listrik dan air. Tanpa internet, pelayanan tidak bisa maksimal. Kami berharap pemasangan segera selesai,” tuturnya.
Salah satu warga, Isman, yang tengah berobat di puskesmas, juga menyambut positif kehadiran program ini.
BACA JUGA:Komdigi Tegaskan: Motret Orang di Tempat Umum Wajib Hormati UU Pelindungan Data Pribadi

