Pemerintah Luncurkan Program Magang Berbayar Mulai 15 Oktober 2025

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 01 Oct 2025 - 19:15

Pemerintah Luncurkan Program Magang Berbayar Mulai 15 Oktober 2025--

Sebelumnya, Airlangga juga menegaskan bahwa program magang ini bertujuan mempertemukan lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri.

“Magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain, itu di-link and match-kan dengan sektor industri,” ucapnya pada 15 September 2025 lalu.

Kuota 20 Ribu Peserta dengan Gaji UMP

Pada tahap awal, pemerintah menyiapkan kuota untuk 20 ribu peserta. Selama enam bulan masa magang, peserta akan memperoleh upah setara Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Di mana penerima manfaat di tahap pertama 20 ribu orang dan selama proses bekerja diberikan uang satu sebesar upah minimum, UMP dan ini untuk 6 bulan,” ujar Airlangga.

Untuk tahap pertama, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp198 miliar guna mendukung jalannya program.

pemerintah luncurkan program magang berbayar mulai 15 oktober 2025                            jakarta, koranprabumulihpos.com – pemerintah akan resmi menjalankan program magang berbayar pada 15 oktober 2025. program ini dipersiapkan melalui platform siapkerja dan ditujukan bagi lulusan baru perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun.
menteri koordinator bidang perekonomian airlangga hartarto menyampaikan, saat ini tahapannya adalah pendaftaran perusahaan yang akan berpartisipasi dalam program tersebut.
“jadi yang terkait dengan program magang, kami persiapkan program magang itu akan dimulai 15 oktober. jadi platformnya, platform siapkerja,” ujar airlangga di kompleks istana kepresidenan, jakarta pusat, selasa (30/9/2025).
airlangga menambahkan, perusahaan yang ingin ikut serta wajib memasukkan data ke aplikasi siapkerja sebelum program resmi dibuka.
“nah sekarang tahapan dari seluruh perusahaan yang akan ikut dalam program untuk memasukkan datanya di siapkerja, dan nanti per 15 oktober akan dibuka pendaftaran untuk program magang tersebut,” jelasnya.
baca juga:desa pangkul studi tiru ke jakarta, dorong pendirian sekolah lansia di prabumulih
baca juga:menkeu purbaya digugat tutut soeharto, ptun jakarta gelar sidang 23 september
data fresh graduate sudah tersedia
airlangga menyebut pemerintah sudah memiliki data mahasiswa lulusan maksimal satu tahun terakhir, mulai dari d2, d3, hingga s1. data tersebut berasal dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
“teknisnya on demand. jadi masing-masing orang log in di program siapkerja, langsung memasukkan profilnya. kita sudah punya data seluruh mahasiswa yang lulus satu tahun yang lalu. jadi sudah ada datanya dari depdikbud, sudah ada di server,” terang airlangga.
libatkan bumn hingga swasta
pemerintah juga menggandeng berbagai sektor industri untuk mendukung program ini.
“perusahaan sudah dalam proses pendaftaran sekarang. sampai dengan tanggal 15. jadi hampir semua kita undang, baik itu bumn, perusahaan swasta, seluruh sektor diundang. dari kadin, dari apindo,” kata airlangga.
baca juga:dewan pers keluarkan seruan terkait pemberitaan unjuk rasa di jakarta
baca juga:kai daop 1 jakarta berikan diskon 20% tiket kereta rayakan hut ke-80 ri
sebelumnya, airlangga juga menegaskan bahwa program magang ini bertujuan mempertemukan lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri.
“magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu s1, d3, dan yang lain, itu di-link and match-kan dengan sektor industri,” ucapnya pada 15 september 2025 lalu.
kuota 20 ribu peserta dengan gaji ump
pada tahap awal, pemerintah menyiapkan kuota untuk 20 ribu peserta. selama enam bulan masa magang, peserta akan memperoleh upah setara upah minimum provinsi (ump).
“di mana penerima manfaat di tahap pertama 20 ribu orang dan selama proses bekerja diberikan uang satu sebesar upah minimum, ump dan ini untuk 6 bulan,” ujar airlangga.
baca juga:konser g-dragon di jakarta penuh emosi, ini pesan yang ia sampaikan
baca juga:dprd - pemkot prabumulih ke jakarta 
untuk tahap pertama, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar rp198 miliar guna mendukung jalannya program.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 2 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan