Angin Puting Beliung, Atap SMPN 39 Gandus Ambruk

Angin Puting Beliung, Atap SMPN 39 Gandus Ambruk--Sumeks
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Musibah angin puting beliung melanda kawasan Gandus, Palembang, pada Minggu malam (28/9/2025).
Terjangan angin kencang tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada gedung SMP Negeri 39, yang lokasinya berdekatan dengan ikon wisata religi Al-Qur’an Akbar.
Bagian atap aula dan sejumlah ruang kelas roboh akibat hempasan angin, beruntung tidak ada aktivitas di sekolah saat kejadian sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Dinas Pendidikan Turun Langsung ke Lokasi
BACA JUGA:Empat Perwira Polres Ogan Ilir Resmi Dimutasi, Kapolres Tekankan Profesionalisme dan Inovasi
BACA JUGA:Porprov XV Sumsel Digelar di Muba, Venue Dinilai Standar Nasional
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Affan Mahali, langsung meninjau lokasi pada Senin pagi (29/9/2025). Didampingi tim teknis, ia mengecek kondisi bangunan serta mengevaluasi potensi risiko lanjutan yang bisa membahayakan siswa maupun guru.
“Kami tidak ingin menunda. Begitu mendapat laporan, saya langsung minta tim untuk turun ke lokasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan ini harus segera ditangani agar tidak mengganggu aktivitas belajar siswa,” tegas Affan.
Menurut saksi mata dan staf sekolah, angin puting beliung mulai berhembus sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam waktu singkat, angin berputar dengan kecepatan tinggi dan menyapu area sekolah. Akibatnya, atap aula utama serta beberapa ruang kelas runtuh.
Sebagai bentuk respons cepat, Dinas Pendidikan Palembang menginstruksikan rehabilitasi segera dilakukan. Tim teknis akan mengkaji struktur bangunan secara menyeluruh, memperkuat atap, serta meningkatkan sistem keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA:Masih Ada Anak Buta Huruf, Tamparan Keras bagi Dunia Pendidikan Ogan Ilir
BACA JUGA:PT KAI Palembang Ganti Bantalan Kayu Jadi Sintetis, Ramah Lingkungan & Lebih Tahan Lama
Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait akan dilakukan untuk memastikan anggaran dan pelaksanaan perbaikan berjalan sesuai prosedur.
“Kami akan memprioritaskan SMPN 39 Gandus dalam program rehabilitasi tahun ini. Sekolah ini masuk kategori kerusakan berat dan harus segera ditangani,” tambah Affan.