Mendagri Tito Minta Kepala Daerah dan DPRD Tunda Perjalanan Luar Negeri

Mendagri Tito Minta Kepala Daerah, DPRD Tunda Perjalanan Luar Negeri--Mendagri
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta seluruh kepala daerah serta anggota DPRD menunda perjalanan ke luar negeri untuk sementara. Langkah ini dilakukan agar para pejabat fokus menangani kondisi dan situasi di wilayah masing-masing.
“Saya sudah meminta semua kepala daerah dan DPRD menunda keberangkatan ke luar negeri,” ujar Tito usai menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa 2 September 2025.
Tito menegaskan, setiap kepala daerah maupun anggota DPRD yang ingin melakukan perjalanan luar negeri harus mengajukan izin resmi ke Kemendagri. Namun, untuk saat ini, izin tersebut tidak akan diberikan.
“Biasanya ada izin dari Kemendagri untuk kepala daerah dan DPRD. Semua izin itu saya tunda sementara,” kata Tito.
BACA JUGA:Kementerian PU Siapkan Rp900 Miliar: Perbaiki Fasilitas Publik Rusak Akibat Gelombang Demo Nasional
BACA JUGA:Pengamat UNS: Anggota DPR yang Arogan Tak Cukup Dinonaktifkan, Harus Segera Diganti
Selain itu, Mendagri menekankan pentingnya kehadiran kepala daerah di wilayahnya masing-masing, terutama di daerah yang masih dinilai rawan. Para pejabat diminta berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengendalikan situasi.
“Semua kepala daerah yang wilayahnya masih dianggap rawan harus berada di tempat dan mengendalikan kondisi bersama Forkopimda,” ungkapnya.
Tito juga menginstruksikan agar seluruh pejabat menunda kegiatan seremonial yang bersifat pemborosan, termasuk acara pesta atau hiburan, agar lebih sensitif terhadap kondisi masyarakat. Hal ini sekaligus sejalan dengan upaya efisiensi yang digencarkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
“Menunda semua kegiatan seremonial yang terlihat boros, apalagi pesta atau hiburan. Pejabat harus peka terhadap kondisi masyarakat dan menjaga kepercayaan publik,” pungkas Tito.