Setelah 9 Tahun, Konser K-Pop Kembali Digelar di China, Kep1er Jadi yang Pertama

China Longgarkan Larangan Hallyu, Kep1er Bakal Gelar Konser Perdana--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Industri K-Pop kembali mendapat angin segar di Tiongkok. Setelah hampir sembilan tahun tanpa konser besar, girl group Kep1er dipastikan akan tampil di Fuzhou, Provinsi Fujian, pada 13 September 2025.
Konser ini mendapat restu dari otoritas setempat sejak Juli 2025 dan bahkan sudah tercatat di situs resmi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China. Untuk menjaga keamanan, pemerintah daerah turut melibatkan aparat publik agar acara berlangsung lancar.
Klap Entertainment, salah satu agensi yang menaungi Kep1er, mengungkapkan konser tersebut akan digelar di Fujian Meeting Hall dengan kapasitas 1.500 orang. Namun, hanya 1.000 tiket yang dijual agar suasana lebih intim. Kep1er dijadwalkan membawakan 15 lagu populer mereka.
Bagi yang belum familiar, Kep1er merupakan grup jebolan program audisi Mnet Girls Planet 999 yang debut pada 2022. Grup beranggotakan tujuh orang ini memiliki satu member asal China dan satu asal Jepang. Sebelum menembus pasar China, mereka sudah lebih dulu menggelar konser di Jepang, Makau, dan Taiwan.
Momen ini dianggap penting karena terjadi hanya dua bulan sebelum kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT APEC pada akhir Oktober 2025. Jika terealisasi, itu akan menjadi kunjungan pertama Xi ke Seoul dalam 11 tahun. Banyak pihak melihat hal ini sebagai tanda bahwa Beijing mulai melonggarkan pembatasan terhadap gelombang Hallyu.
Sejak 2016, China menerapkan pembatasan tidak resmi terhadap budaya Korea setelah Korea Selatan memasang sistem pertahanan rudal THAAD bersama Amerika Serikat. Akibatnya, konser K-Pop di China praktis berhenti total, meski beberapa fan meeting dan pop-up event masih sempat digelar.
BLACKPINK sempat mengadakan tur pop-up skala besar di beberapa kota besar China pada Agustus 2025, tetapi izin untuk konser tetap belum dikeluarkan. Kasus serupa juga terjadi pada boyband EPEX, yang harus membatalkan konsernya di Fuzhou hanya tiga minggu sebelum hari-H, serta band indie Say Sue Me yang gagal tampil di Beijing tahun ini.
“Pelaku industri berharap dengan adanya pembicaraan soal kunjungan Xi ke Korea, pembatasan ini bisa benar-benar dicabut,” ujar seorang eksekutif agensi K-Pop. “Namun pasar China tetap sulit diprediksi. Sekalipun pintu terbuka, faktor politik bisa menutupnya kembali kapan saja.” (*)