'Sersan Mabes' Tekan 80 Persen Sampah

Melalui inovasi Sersan Mabes (Serine Kebersihan Mangga Besar), volume sampah rumah tangga berhasil ditekan hingga 80 persen hanya dalam dua bulan pelaksanaan. Foto: ist--

PRABUMULIH – Warga Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, mencatat prestasi membanggakan dalam pengelolaan sampah. 

Melalui inovasi Sersan Mabes (Serine Kebersihan Mangga Besar), volume sampah rumah tangga berhasil ditekan hingga 80 persen hanya dalam dua bulan pelaksanaan.

Program ini resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025. Kini, Sersan Mabes menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara warga dan pemerintah kelurahan mampu menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Lurah Mangga Besar, Asniliaty, menegaskan perubahan signifikan sudah terlihat di lingkungan warga.

“Sejak diterapkan, sampah rumah tangga berkurang drastis. Jalan dan selokan yang sebelumnya kerap dipenuhi sampah kini lebih bersih. Bahkan sepanjang Jalan Mangga Besar hampir bebas dari tumpukan sampah,” ujarnya, Jumat (22/8).

Keberhasilan program ini didukung oleh sistem iuran warga yang sederhana namun efektif. Setiap rumah tangga menyumbang Rp1.000 per hari atau Rp20.000 per bulan, yang digunakan untuk biaya operasional, perawatan gerobak, hingga gaji petugas kebersihan.

Menariknya, armada pengangkut sampah berupa gerobak merupakan hasil donasi warga. Saat ini, ada lima unit gerobak yang dikelola petugas lingkungan di tiap RW.

“Pengangkutan dilakukan dua hari sekali sesuai jadwal. Awalnya kami sosialisasi lewat pengeras suara, tapi sekarang warga sudah hafal dan disiplin,” jelas Asniliaty.

Dalam sehari, rata-rata ada 2–3 rit pengangkutan sampah, dengan kapasitas satu rit mencakup satu RT. Artinya, setiap hari program ini menjangkau 3 hingga 5 RT.

Dengan dukungan izin resmi dari pengelola TPA, motor sampah dapat masuk langsung ke lokasi pembuangan sehingga proses pengelolaan lebih cepat dan efisien.

Selain menjaga lingkungan, program ini juga menyejahterakan petugas yang kini menerima gaji rutin. Hal ini membuktikan bahwa Sersan Mabes berjalan sehat baik dari sisi sistem maupun keuangan.

Lebih dari sekadar mengurangi volume sampah, program ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan serta memperkuat budaya gotong royong.

“Kami bangga karena program ini lahir dari inisiatif warga. Dengan semangat Hari Lingkungan Hidup, kami ingin menjaga Mangga Besar tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali,” tutup Asniliaty.(*) 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER