Apple Produksi Seluruh Seri iPhone 17 di India, Termasuk Varian Pro

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menjelang peluncuran resmi bulan depan, Apple mulai mempercepat proses produksi lini terbaru iPhone 17. Di tengah ketegangan tarif impor dengan Amerika Serikat, perusahaan teknologi asal Cupertino itu kini semakin mengandalkan India sebagai basis produksi utama.

Mengutip laporan Bloomberg, Apple untuk pertama kalinya akan memproduksi seluruh varian iPhone 17 di India, termasuk model Pro dan Pro Max, yang sebelumnya lebih banyak dibuat di China.

Pengerjaan iPhone 17 series dilakukan di lima fasilitas mitra manufaktur Apple yang tersebar di India. Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap produksi di Tiongkok.

Beberapa pabrik yang terlibat antara lain fasilitas milik Tata Group di Tamil Nadu dan pabrik Foxconn di kawasan dekat bandara Bangalore. Bahkan, pabrik Tata Group ditargetkan mampu menyumbang hingga 50% dari total produksi iPhone dalam dua tahun ke depan.

Selain lini utama iPhone 17 yang dirilis bulan depan, Apple juga sudah menyiapkan produksi iPhone 17e di India mulai tahun depan, sebagaimana dilaporkan The Verge (20/8/2025).

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple memang terus memindahkan sebagian besar rantai produksinya dari China ke India. Langkah ini dipercepat menyusul memanasnya hubungan dagang antara Washington dan Beijing.

Ekspor iPhone dari India ke Amerika Serikat pun melonjak tajam. Antara April hingga Juli 2025, pengapalan iPhone dari India ke AS mencapai nilai USD 7,5 miliar, mendekati hampir setengah total ekspor sepanjang tahun fiskal sebelumnya yang bernilai USD 17 miliar.

Laporan Canalys pada Mei lalu juga mencatat bahwa pengiriman iPhone dari India ke AS tumbuh hingga 76%. Lonjakan ini bahkan membuat India menyalip China sebagai pemasok ponsel terbesar untuk pasar Amerika.

Meski memperkuat basis produksi di India, Apple juga tetap berkomitmen untuk berinvestasi di AS. Perusahaan berencana menanamkan dana hingga USD 600 miliar dalam empat tahun ke depan, termasuk investasi sebesar USD 2,5 miliar untuk memperluas produksi kaca iPhone oleh Corning.