Sejarah Panjang MAN 1 Kota Prabumulih: Dari Swasta Ash-Shodiqin hingga Menjadi Madrasah Negeri Unggulan

Kampus utama MAN 1 Prabumulih. Foto: Doc MAN 1 Prabumulih --
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Prabumulih merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam favorit di Sumatera Selatan.
Madrasah ini memiliki sejarah panjang yang bermula dari gagasan para pendidik MTs Negeri Prabumulih yang menginginkan adanya madrasah aliyah di kota Prabumulih,
Agar lulusan MTs dapat melanjutkan pendidikan agama tanpa harus ke Palembang. Cikal bakal madrasah ini lahir pada tahun 1987 dengan berdirinya Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ash-Shodiqin.
Pembentukan MAS Ash-Shodiqin digagas oleh tokoh-tokoh pendidikan seperti Ridwan Abi Hasan, Damroh H. Malik, H. Bakri, H. A. Lawi BA, H. Baharudin, H. Alamsyah, dan M. Sodiq.
BACA JUGA:MAN 1 Kota Prabumulih Teguhkan Visi dan Misi Menuju Madrasah Unggul
BACA JUGA:Kepala MAN 1 Prabumulih Resmi Beralih dari Fajar ke Nelly Septiana
Awalnya, kegiatan belajar mengajar berlangsung menumpang di MTs Negeri Prabumulih dengan jumlah siswa hanya sekitar 20 orang.
Seiring waktu, para penggagas berusaha mencari lahan untuk mendirikan gedung sendiri. Tanah wakaf dari M. Sodiq menjadi tonggak awal pembangunan.
Namun karena kondisi tanah rawan banjir, lahan tersebut akhirnya diganti dengan sebidang tanah di wilayah Gunung Ibul yang lebih tinggi dan strategis.
Melalui gotong royong, dukungan masyarakat, serta bantuan dari Pertamina dan para donatur, akhirnya berdirilah gedung pertama MAS Ash-Shodiqin dengan lima lokal pada tahun 1987.
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Prabumulih Ikuti Simulasi ANBK Tahun 2025
BACA JUGA:MAN 1 Kota Prabumulih Teguhkan Visi dan Misi Menuju Madrasah Unggul
Madrasah swasta ini terus berkembang. Pada tahun 1995, pemerintah melalui SK Menteri Agama No. 515A resmi menegerikan MAS Ash-Shodiqin menjadi Madrasah Aliyah Negeri Prabumulih.
Peresmian ini menandai babak baru perjalanan madrasah dalam melayani pendidikan Islam di kota minyak tersebut. Seiring waktu, nama madrasah juga berubah. Berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 676 Tahun 2016, nama resmi menjadi MAN 1 Kota Prabumulih dan digunakan sejak 30 Agustus 2017.
Dalam perjalanannya, MAN 1 Kota Prabumulih telah dipimpin oleh 12 kepala madrasah, mulai dari Ridwan Abi Hasan, S.Ag (1995–1999) hingga Nelly Septiana MPdI yang menjabat sekarang.
Pergantian kepemimpinan ini turut membawa banyak perubahan positif, baik pembangunan fisik maupun pengembangan kualitas pendidikan.
Madrasah ini kini memiliki dua kampus.
BACA JUGA:Santri Ponpes Hidayatul Mubtadiien Gelar Upacara HUT RI ke-80
BACA JUGA:Prabumulih Pos dan MTSN I Kobarkan Semangat Literasi Digital pada Moment HUT RI ke-80
Kampus A berlokasi di Jalan Madrasah No. 97 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur. Di lahan seluas lebih dari 7.400 m² ini berdiri gedung-gedung permanen, ruang kelas, laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, perpustakaan, ruang OSIS, ruang guru, ruang BK, aula, UKS, kantin, hingga masjid yang representatif.
Sementara Kampus B berada di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, yang berdiri sejak 2020 di atas tanah hibah masyarakat setempat. Kampus ini menjawab kebutuhan pendidikan bagi warga sekitar yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke sekolah menengah.
Seiring perkembangannya, MAN 1 Kota Prabumulih telah mendapatkan berbagai bantuan pembangunan, baik dari pemerintah pusat, CSR perusahaan, maupun swadaya masyarakat.
Salah satu yang monumental adalah pembangunan gedung asrama di Kampus B melalui dana SBSN pada 2021, yang semakin melengkapi fasilitas pendidikan di madrasah ini.
BACA JUGA:SMAN 7 Prabumulih Bekali Siswa Baru Jelang Mpls
Saat ini, MAN 1 Kota Prabumulih menampung lebih dari 700 siswa yang terbagi dalam jurusan IPA dan IPS. Setiap tahun, penerimaan siswa baru selalu penuh sesuai daya tampung.
Tenaga pendidik berjumlah lebih dari 35 orang guru PNS serta puluhan tenaga honorer yang mayoritas telah bersertifikasi. Dengan akreditasi “A” dan nilai 94 dari BAN-SM, madrasah ini termasuk salah satu sekolah terbaik di Prabumulih.
Selain pembelajaran akademik, siswa juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMR, Paskibra, Jurnalistik, dan Karya Ilmiah Remaja. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan siswa, tetapi juga sering menorehkan prestasi di tingkat kota hingga provinsi.
Dengan visi mencetak generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, MAN 1 Kota Prabumulih terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan.
BACA JUGA:MAN 1 Kota Prabumulih Teguhkan Visi dan Misi Menuju Madrasah Unggul
BACA JUGA:Prabumulih Pos dan MTSN I Kobarkan Semangat Literasi Digital pada Moment HUT RI ke-80
Kehadiran dua kampus yang representatif, dukungan masyarakat, serta prestasi siswa dan guru menjadi modal kuat untuk menjadikan MAN 1 Kota Prabumulih sebagai madrasah unggulan di Sumatera Selatan yang melahirkan generasi Islam berdaya saing tinggi sekaligus berkarakter.