Tantingan, Capaskibraka Kota Prabumulih Mulai Memasuki "Desa Bahagia"

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Para Calon Pasukan bendera pustaka (Capaskibraka) Kota Prabumulih, mulai masuk karantina dilokasi yang dinamakan 'Desa Bahagia", di Hotel Grandnikita, minggu 10 agustus 2025.

Dalam tahap ini, para capaskibraka melakukan aktivitas di  Desa Bahagia Dalam proses tantingan atau karantina, untuk melakukan latihan lebih intensif jelang pelaksanaan pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka, pada 17 Agustus 2025.

Sebagai pembina upacara tantingan Calon paskibraka kota Prabumulih tahun 2025, Dr Drs Aris Pribadi MSi. Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Prabumulih,  ass 1 Pemerintah Kota Prabumulih mengatakan bahwa proses ini adalah tahap inti dari kegiatan.

"Dalam proses tantingan insyaallah janji dan komitmen capaskibraka untuk tidak ragu lagi, akan berlatih lebih keras dan lebih disiplin akan ikut disertakan pasukan 45 yang terdiri dari Unsur TNI dan Polri," ujarnya.

BACA JUGA:Capaskibraka Prabumulih 2025 Mulai Latihan Bersama Pasukan 45 dari Unsur TNI-Polri

BACA JUGA:Para Capaskibraka Kota Prabumulih Mulai Siapkan Diri Masuk Desa Bahagia

Pria ini meminta agar para Capaskibraka menunjukkan kesungguhan dengan selalu mendengarkan dan mengikuti instruksi dari pelatih, agar dapat menjadi paskibraka tampil dengan sebaik baiknya.

"Kami yakin semuanya bisa mengemban amanah, menjadi pribadi yang bisa diandalkan. dibangkitkan semangat kekeluargaan agar tercipta harmonisasi antar paskibraka sehingga dapat menyukseskan dan menjadi kebanggaan," jelasnya.

Melalui tahapan demi tahapan dalam menjalankan proses, walaupun terasa berat namun akan menjadi historis bahwa yang dilakukan tidak akan sia sia dan akan sangat bermanfaat untuk menggapai apa yang disita citakan dimasa depan.

Lalu prosesi pembukaan tantingan ditandai dengan pemecahan kendi,  lalu tradisi mandi kembang, serta pemotongan pita Desa Bahagia oleh Ass 1, sebagai simbol bahwa perjalanan pembinaan telah dimulai.

BACA JUGA:Capaskibraka Kota Prabumulih Mulai intensifkan Latihan Pengibaran dan Penurunan Bendera

Sebelumnya Kaban Kesbangpol Prabumulih, A Daswan SSos MM didampingi Kabid Wasbang, yang merupakan panitia kegiatan, Rosadi SE MM, menyebut bahwa proses tantingan ini terbilang menjadi momen sakral yang wajib diikuti oleh para capaskibraka.

Pada moment inilah para capaskibraka dan pelatih bisa lebih akrab, latihan lebih  intensif yang mencakup kedisiplinan, kepemimpinan dan semangat nasionalisme dalam membentuk karakter capaskibraka.

"Melalui pelaksanaan latihan intensif di karantina, para capaskibaraka Prabumulih 2025 diharapkan mampu membawa harum nama baik kota Prabumulih di panggung kemerdekaan," harapnya.