Pemkot Palembang Sambut Terbuka Kritik Mahasiswa, Prima Salam: Kami Siap Dukung Kegiatan Positif IMM

Pemkot Palembang Sambut Terbuka Kritik Mahasiswa, Prima Salam: Kami Siap Dukung Kegiatan Positif IMM--
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Palembang menyampaikan apresiasi atas kritik dan masukan dari mahasiswa yang dinilai konstruktif untuk kemajuan kota, khususnya program-program yang menyentuh masyarakat kecil.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, saat menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumatera Selatan di Gazebo Kantor Sekretariat Daerah Kota Palembang, Senin (21/7/2025).
“Tidak hanya IMM, siapapun yang mau kita rangkul, pasti akan kita rangkul. Baik itu HMI, PMII, atau organisasi mahasiswa lainnya,” ujar Prima Salam.
Prima Salam menegaskan bahwa Pemkot Palembang memandang mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menyampaikan kritik dan saran terhadap kebijakan pemerintah. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kritik yang didukung data dan fakta agar benar-benar bermanfaat bagi perbaikan kebijakan.
BACA JUGA:Komitmen Ratu Dewa–Prima Salam Terealisasi, Ribuan Siswa Baru Terima Seragam Sekolah Gratis
BACA JUGA:Ratu Dewa-Prima Salam Tunaikan Janji Bagikan Seragam Sekolah Gratis
“Mahasiswa memang harus kritis, tapi jangan setengah-setengah. Kalau ada tuduhan, silakan dibuktikan. Jika tidak ada, kami juga berhak menempuh jalur hukum,” tegasnya.
Selain membuka ruang diskusi, Prima Salam menyatakan kesiapan Pemkot Palembang untuk mendukung berbagai kegiatan positif yang digagas IMM. Dukungan tersebut diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah dan organisasi mahasiswa demi kepentingan masyarakat luas.
“Insya Allah, apapun kegiatan positif dari IMM akan kami support,” tambah Prima Salam.
Melalui pertemuan ini, Pemkot Palembang menegaskan bahwa kritik dari mahasiswa bukan dianggap sebagai serangan, melainkan sebagai energi untuk mengevaluasi dan memperbaiki program-program yang sudah berjalan, terutama yang menyasar kelompok masyarakat kurang mampu.
Audiensi ini juga menjadi bukti komitmen Pemkot Palembang dalam membuka ruang dialog, menerima kritik, dan bekerja sama dengan generasi muda untuk memajukan kota.