Tiga Siswa Smanti Akan Wakili Lomba Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tingkat Provinsi

Pose bersama usai slekli pelopor keselamatan berlalu lintas --
PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih, menggelar kegiatan Pemilihan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tingkat pelajar pada Jumat 25 juli 2025.
Acara yang digelar di Aula Dishub Prabumulih dan diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai SMA dan SMK se-Kota Prabumulih ini, bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda tentang pentingnya tertib dan aman dalam berlalu lintas.
Para peserta diuji melalui sesi presentasi, wawasan keselamatan jalan, serta kemampuan menjadi agen perubahan di masyarakat. Acara ini juga menghadirkan dewan juri dari unsur akademisi, praktisi transportasi, dan Polres Prabumulih.
Hasil penilaian akhir menunjukkan dominasi luar biasa dari SMA Negeri 3 Prabumulih (Smanti), yang berhasil meraih Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 sekaligus.
BACA JUGA:PWI Prabumulih Goes To School Dukung Program Literasi Nasional
BACA JUGA:Buka-bukaan Tentang Migas, Pertamina EP Edukasi Wartawan Lewat Program KUPAT LIMAS
Para peserta dari Smanti menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, pemahaman mendalam tentang keselamatan lalu lintas, serta ide-ide kreatif untuk mengkampanyekan keselamatan di kalangan pelajar.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih, Syamsul Feri SE MSi didampingi Kabid Pengembangan dan Keselamatan Amaya SE, mengapresiasi partisipasi sekolah dan menyampaikan selamat kepada Smanti.
"Anak-anak ini adalah pelopor masa depan. Nanti akan menjadi wakil Kota Prabumulih untuk, lomba pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas tingkatProvinsi, " ujarnya saat menutup kegiatan.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Prabumulih, Feni Listyan SPd MSi bersama gurunua Nunik Nosali MPd menuturkan merasa bangga atas prestasi siswanya.
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ultimatum Dishub: Bereskan Parkir Liar dan Penerangan Jalan!
Ia mengatakan keberhasilan ini berkat pembinaan rutin dan dukungan dari guru serta kerja keras para peserta. “Kami tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian sosial siswa, termasuk dalam keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.
Sementata salah satu juri, menyampaikan bahwa kriteria penilaian menekankan pada kemampuan analisis, kreativitas penyampaian ide, dan sikap kepemimpinan.
“Peserta dari Smanti sangat unggul dalam menyampaikan gagasan. Mereka tidak hanya paham teori, tapi juga mampu merancang program kampanye keselamatan yang konkret,” katanya.
Acara ini juga diisi dengan sesi edukasi interaktif seputar keselamatan berkendara, etika di jalan, serta peran pelajar sebagai duta keselamatan.
BACA JUGA:Bantu Warga Lewat Cadangan Pangan Pemerintah, Wako Prabumulih Bagikan Beras di Wilayah RKT
Para peserta diajak berdiskusi dan studi kasus untuk membangun kesadaran kritis terhadap budaya lalu lintas yang masih perlu dibenahi. Beberapa juri terdiri dari beberapa instansi terkait seperti pihak kepolisian, kesehatan dan Dinas pendidikan.