Ending-nya Bikin Merinding! 2 Film Jepang Pendek Ini Wajib Kamu Tonton

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kalau kamu termasuk penggemar film dengan alur yang susah ditebak dan ending yang bikin otak muter-muter, dua film pendek asal Jepang ini wajib masuk daftar tontonanmu. Gak cuma menawarkan visual yang unik, keduanya juga menyimpan makna filosofis dan pesan tersembunyi yang bikin penonton mikir keras sampai lama setelah film selesai.

Daripada terus-terusan nonton film yang jalan ceritanya bisa ditebak dari menit pertama, mending cobain yang satu ini. Yuk kenalan sama Ami.exe dan Grand Bouquet—dua film pendek Jepang yang ending-nya sukses bikin penonton geleng-geleng kepala!

Ami.exe (2017) – Surreal, Glitchy, dan Filosofis

Disutradarai oleh Meisekimu Genshi, Ami.exe bukan film pendek biasa. Dengan genre sci-fi yang dipadukan visual bergaya glitch dan nuansa seperti dalam video game, film ini menyuguhkan potret surealis tentang seorang perempuan muda yang mengalami krisis eksistensial.

Terinspirasi dari mimpi soal "sang pencipta", Ami memulai perjalanan batin untuk menemukan makna hidup dan kenyamanan di dunia modern yang penuh tekanan.

Lewat tampilan visual yang tidak biasa dan atmosfer yang mengganggu, film ini menyentuh isu-isu seperti kesehatan mental, pencarian jati diri, hingga kegelisahan generasi muda yang sulit menemukan pegangan hidup.

Grand Bouquet (2019) – Bunga, Objek Misterius, dan Pertanyaan yang Ganjil

Film karya Nao Yoshigai ini tampak sederhana dari sinopsisnya—seorang wanita putus harapan harus berhadapan dengan sebuah objek hitam misterius yang bisa berbicara dan mengajukan pertanyaan aneh. Tapi cara penyajiannya? Sangat tidak biasa.

Sang karakter utama tidak boleh berteriak saat menjawab pertanyaan dari objek itu. Anehnya, setiap kali dia mencoba merespons, ia justru seperti masuk ke dunia lain—dipenuhi bunga warna-warni yang kontras dengan atmosfer awal film yang gelap dan hening.

Grand Bouquet bukan hanya soal pertanyaan yang tak bisa dijawab, tapi juga refleksi batin dan tekanan emosional yang sulit dijelaskan secara verbal. Ending-nya? Mungkin kamu perlu waktu lebih dari sekali menonton untuk benar-benar menangkap maknanya.