Samsat Prabumulih Sulap Pekarangan Kantor Jadi Kebun Sayur, Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Samsat Prabumulih Sulap Pekarangan Kantor Jadi Kebun Sayur, Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan--prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan partisipasi aktif dalam program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Kota Prabumulih di bawah kepemimpinan H. Ariswan Naromin, SE, MM menunjukkan inisiatif inspiratif.
Pada Rabu (23/7/2025), jajaran Samsat menyulap lahan kosong di sekitar kantor menjadi kebun sayur produktif yang ditanami berbagai jenis tanaman pangan.
Langkah ini bukan sekadar memperindah lingkungan kantor, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi terhadap gerakan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru.
GSMP sendiri bertujuan mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan terbengkalai.
BACA JUGA:Lolos dari Top 35 DA7, Della Prabumulih Melaju ke Babak Selanjutnya
“Lahan di sekitar kantor yang dulunya hanya ditumbuhi rumput liar kini kita manfaatkan untuk menanam sayuran seperti cabai, kangkung, bayam, dan lainnya. Ini adalah bentuk dukungan konkret kami terhadap GSMP,” ungkap Ariswan saat ditemui di sela kegiatan
Dengan mengusung tema “Dari Kantor Kita Mulai Menanam, Dari Langkah Kecil Menuju Kemandirian Pangan”, Samsat Prabumulih ingin menyampaikan pesan bahwa kontribusi terhadap ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan kerja sekalipun. Kegiatan ini juga menjadi ajakan moral agar masyarakat tak ragu memanfaatkan ruang terbuka untuk menanam bahan pangan sendiri.
Tak hanya fokus pada internal kantor, pihak Samsat Prabumulih juga aktif membagikan bibit tanaman kepada para wajib pajak yang datang untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Bibit yang dibagikan meliputi jenis-jenis tanaman yang mudah ditanam dan bernilai tinggi, seperti cabai, sawi, tomat, dan terong.
“Melalui pembagian bibit ini, kami ingin menginspirasi masyarakat agar turut serta dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. Kami ajak para wajib pajak untuk tidak hanya taat membayar pajak, tetapi juga turut membangun kemandirian pangan dari rumah masing-masing,” ujar Ariswan.
BACA JUGA:Musim Kemarau, Cuaca Panas Ekstrem: Kapolres Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran
Menurutnya, inisiatif ini juga menjadi bentuk sinergi antara pelayanan publik dengan upaya pemberdayaan masyarakat. Kantor pelayanan publik seperti Samsat tidak hanya menjadi tempat administrasi, tetapi juga bisa menjadi pusat edukasi dan inspirasi gerakan sosial yang berdampak luas.
Program GSMP yang digagas oleh Gubernur Herman Deru sendiri menekankan pentingnya ketersediaan dan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, dengan prinsip memanfaatkan potensi lokal yang ada. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya bergantung pada pasokan pasar, tetapi mampu memenuhi sebagian kebutuhan pangan secara mandiri.