Stroke Iskemik: Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya Sejak Dini

Stroke Iskemik: Waspadai Gejala dan Cara Mencegahnya Sejak Dini--Foto: Prabupos

Dalam beberapa kasus, stroke iskemik dapat memicu kejang, yaitu aktivitas listrik otak yang tidak normal yang menyebabkan kontraksi otot secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Kejang ini biasanya berlangsung beberapa menit dan jika berlangsung terlalu lama, dapat memperburuk kerusakan otak.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Bumbu Dapur, Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

BACA JUGA:Beragam Manfaat Santan Kelapa Jika Dikonsumsi Secara Bijak

7. Kelumpuhan Mendadak pada Satu Sisi Tubuh

Gejala yang paling dikenal dari stroke iskemik adalah kelumpuhan pada satu sisi tubuh. Biasanya melibatkan wajah, tangan, dan kaki. Wajah penderita bisa tampak miring ke satu sisi, dan anggota tubuh di sisi yang sama sulit digerakkan atau bahkan tidak bisa digerakkan sama sekali.

Faktor Risiko Stroke Iskemik

Stroke iskemik tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya faktor risiko yang mendasarinya. Beberapa faktor risiko yang umum terkait dengan stroke iskemik antara lain:

Hipertensi (tekanan darah tinggi): Penyebab utama aterosklerosis dan kerusakan pembuluh darah.

Diabetes Mellitus: Meningkatkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah.

Kolesterol Tinggi: Mendorong pembentukan plak di arteri.

Merokok: Merusak lapisan pembuluh darah dan mempercepat aterosklerosis.

Obesitas dan Pola Makan Tidak Sehat: Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

BACA JUGA:Manfaat Lemon untuk Ginjal, Cara Alami Mencegah Batu Ginjal

BACA JUGA:Beragam Manfaat Santan Kelapa Jika Dikonsumsi Secara Bijak

Kurang Aktivitas Fisik: Membuat tubuh lebih rentan terhadap faktor risiko di atas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER