Catur, Olahraga Mental yang Ampuh Mencegah Pikun dan Demensia

Catur, Olahraga Mental yang Ampuh Mencegah Pikun dan Demensia--Foto: Freepik

Beberapa penelitian menyatakan bahwa anak-anak yang rutin bermain catur cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. 

BACA JUGA:Raih Kesehatan Maksimal dengan 6 Makanan Kaya Protei

BACA JUGA:Raih Kesehatan Maksimal dengan 6 Makanan Kaya Protei

Hal ini dikarenakan permainan catur melatih kemampuan logika, matematika, serta daya analisis yang penting dalam proses belajar. Selain itu, kecerdasan emosional juga ikut berkembang karena pemain belajar mengelola tekanan dan emosi saat menghadapi lawan.

6. Mencegah Pikun dan Demensia

Pikun atau gangguan memori yang sering terjadi pada lansia dapat dicegah dengan menjaga kesehatan otak melalui stimulasi mental. 

Bermain catur merupakan salah satu aktivitas yang mampu memperlambat proses penurunan fungsi kognitif. Studi menunjukkan bahwa bermain catur secara rutin dapat membantu menjaga ketajaman memori dan konsentrasi, sekaligus mengurangi risiko terkena demensia atau penurunan fungsi otak lainnya di usia tua.

BACA JUGA:Kemenkes; Penyaringan Informasi Media Sosial Kunci Kesehatan Mental

BACA JUGA:Tidur Terlalu Lama? Inilah 5 Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Catur sebagai Olahraga Mental

Walaupun catur tidak melibatkan gerakan fisik yang berat, banyak yang menggolongkannya sebagai olahraga mental. Hal ini karena catur memerlukan stamina mental yang tinggi dan kemampuan untuk bertahan dalam sesi permainan yang panjang dan intensif. 

Para pemain harus mengatur strategi, fokus, dan emosi agar tetap optimal hingga permainan selesai. Dengan demikian, catur dapat dianggap sebagai olahraga yang melatih kecerdasan dan daya tahan mental.

Tips Mendapatkan Manfaat Maksimal dari Bermain Catur

Agar manfaat bermain catur benar-benar terasa, tidak cukup hanya sekadar bermain sesekali. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

Rutin Bermain dan Berlatih: Konsistensi sangat penting agar otak tetap terstimulasi secara optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER