Aplikasi Lie Detector di Ponsel: Serius atau Cuma Buat Seru-Seruan?

alat pendeteksi kebohongan--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seiring pesatnya perkembangan teknologi, para pengembang aplikasi berlomba-lomba menghadirkan fitur-fitur unik dan kreatif. Salah satunya adalah aplikasi pendeteksi kebohongan yang kini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan App Store. Tapi, seberapa akurat sebenarnya aplikasi-aplikasi ini? Apakah benar-benar bisa diandalkan atau hanya sekadar gimmick lucu?
Antara Serius dan Sekadar Seru-Seruan
Banyak pengguna tergoda untuk mencoba aplikasi ini karena tidak dipungut biaya. Toh, tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru, apalagi jika bisa menghibur.
Namun, berdasarkan penelusuran di Google Play Store, sebagian besar aplikasi pendeteksi kebohongan hanya mendapatkan rating sedang, berkisar antara 3,5 hingga 4,6 bintang. Ini menunjukkan bahwa meskipun menarik, banyak pengguna yang merasa hasilnya kurang memuaskan.
Hasil nya Settingan, Bisa Diatur, Bukan Berdasarkan Sains
Setelah mencoba beberapa aplikasi, ternyata hasil yang ditampilkan tidak didasarkan pada analisis ilmiah, melainkan hanya simulasi visual yang menyerupai alat pendeteksi kebohongan sungguhan. Bahkan, pengguna bisa mengatur sendiri hasilnya dengan menekan tombol volume: tombol atas untuk hasil “jujur” dan tombol bawah untuk “bohong”.
Biasanya, aplikasi ini digunakan untuk keperluan hiburan atau prank. Misalnya, seseorang diminta meletakkan jarinya di layar, lalu aplikasi berpura-pura memindai dan memberikan hasil yang seolah-olah akurat.
Banyak Iklan, Pengalaman Kurang Maksimal
Karena aplikasi ini gratis, pengguna harus bersabar dengan kemunculan iklan yang cukup sering. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan saat menggunakan aplikasi, terutama jika digunakan dalam suasana santai bersama teman.