Truk Batu Bara Dilarang Melintas Jembatan Enim III, Bupati Edison Pilih Percepat Jalan Khusus

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bupati Muara Enim, H. Edison, mengambil langkah tegas dengan melarang kendaraan angkutan batu bara melintasi Jembatan Enim III. 

Keputusan ini muncul sebagai respon terhadap keluhan masyarakat dan kehati-hatian pasca runtuhnya Jembatan Muara Lawai yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim.

"Daripada dipaksakan lewat Enim III, lebih baik kita fokus mendorong percepatan penyelesaian jalan hauling khusus batu bara yang tinggal 10 hingga 20 kilometer lagi untuk terhubung sepenuhnya," ujar Edison pada Selasa, 2 Juli 2025.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim kini menyiapkan langkah antisipasi, sebab Jembatan Enim II rencananya akan segera diperbaiki. Namun, evaluasi untuk Enim III sendiri belum dimulai, sehingga secara teknis tidak memungkinkan untuk dilintasi truk berbobot besar.

BACA JUGA:Sekda Palembang Apresiasi Kinerja Polri

BACA JUGA:ASN Palembang Wajib Kenakan Pakaian Dinas Lengkap Sesuai Perwali Nomor 23 Tahun 2025

“Truk-truk batu bara saat ini tidak memiliki jalur alternatif yang layak, terlebih akses dari arah Lahat juga tertutup akibat jembatan ambruk,” jelas Edison.

Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan hauling sebelumnya diproyeksikan rampung dalam lima hingga enam bulan, namun karena kondisi darurat, pengerjaan tersebut kini dipercepat.

"Di balik musibah ini, ada pelajaran penting: kita didorong untuk menyelesaikan jalan alternatif lebih cepat,” katanya.

Ke depan, menurut Edison, perhatian utama bukan lagi hanya soal angkutan batu bara, melainkan pengelolaan lalu lintas secara menyeluruh. Ia menjelaskan bahwa saat Jembatan Enim II diperbaiki, kendaraan ringan akan diarahkan melalui Jembatan Enim I, sementara kendaraan dengan berat hingga 10 ton akan melalui Enim III.

BACA JUGA:Jembatan Tua Muara Lawai Ambruk Dihantam Truk Batubara, Lalu Lintas Dialihkan

BACA JUGA:Sumsel Kirim Kontingen Terbesar, 292 Atlet Siap Berlaga di Porprov KORPRI 2025

Sementara itu, Mardalena IF selaku Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa timnya tengah menyusun desain teknis untuk penguatan struktur Jembatan Enim III.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Muara Enim dan Dinas PUPR. Saat ini proses perencanaan sedang berjalan dan tim survei juga sudah turun ke lapangan,” jelas Mardalena.