Viral! Penjual Kerupuk Asal Prabumulih Jalan Kaki Temui Dedi Mulyadi, Ini Alasannya...

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 25 Jun 2025 - 21:02

Viral Penjual Kerupuk Asal Prabumulih, Jalan Kaki Temui Dedi Mulyadi, --KDL Channel

viral! penjual kerupuk asal prabumulih jalan kaki temui dedi mulyadi, ini alasannya...                             prabumulih, koranprabumulihpos.com – kisah luar biasa datang dari randi, pria sederhana asal prabumulih, sumatera selatan, yang menggugah perhatian publik setelah aksinya viral di media sosial.
tanpa kendaraan, ia menempuh perjalanan kaki sejauh ratusan kilometer demi satu tujuan: bertemu dan berfoto dengan tokoh nasional, dedi mulyadi, di subang, jawa barat.
randi, yang sehari-hari berjualan kerupuk keliling di palembang, memulai langkahnya dari tanah kelahirannya menuju lembur pakuan, subang. perjalanan epiknya tersebut memakan waktu kurang lebih 26 hari, sebagaimana ia ceritakan dalam kanal youtube @kangdedimulyadichannel.
dengan semangat yang tak surut, randi melintasi sejumlah kota besar di pulau sumatera seperti baturaja, martapura, way kanan, kotabumi, hingga bandar lampung. sesampainya di pelabuhan bakauheni, ia menyeberang ke pulau jawa dan melanjutkan langkah ke serang, banten, bahkan sempat merayakan idul adha di sana.
baca juga:26 hari jalan kaki, randi tempuh perjalanan ribuan kilometer demi bertemu dedi mulyadi
baca juga:lolos final audisi da7, ayip - della duo bintang prabumulih melangkah ke babak selanjutnya
kepada dedi mulyadi, pria yang menjadi sosok panutannya, randi mengungkapkan bahwa satu-satunya keinginannya hanyalah bisa bertemu dan mengabadikan momen bersama sang tokoh. dedi yang dikenal sebagai figur publik rendah hati itu mengaku terharu sekaligus takjub atas ketulusan dan keteguhan hati randi.
“saya cuma ingin berfoto sama kang dedi,” ujar randi, sederhana namun penuh makna.
selama perjalanan, randi hanya mengenakan sandal jepit. ia mengaku telah mengganti hingga empat pasang alas kaki karena rusak di perjalanan. “kaki saya tidak sempurna sejak lahir, dan mata juga kurang normal karena saya lahir prematur,” ungkapnya, memperlihatkan kondisi fisiknya dengan tenang.
untuk tempat beristirahat, randi bergantung pada fasilitas umum seperti spbu, mushola, masjid, hingga emperan toko. ia memanfaatkan kamar mandi umum di pom bensin untuk menjaga kebersihan selama dalam perjalanan.
baca juga:pinca bsb jago nembak: polres prabumulih tunjukkan sinergitas antar instansi
baca juga:jelang pelantikan pppk tahap 1, pegawai pemkot prabumulih dilanda dag dig dug bahagia
meski dedi mulyadi sempat menawarkan tiket pesawat sebagai bentuk apresiasi, randi dengan tegas menolak. “kalau naik pesawat dan terjadi kecelakaan, jasad saya bisa hilang. saya ingin, kalau pun terjadi apa-apa, jenazah saya bisa dipulangkan ke prabumulih agar anak saya masih bisa melihat,” tuturnya haru.
dedi pun akhirnya menghubungi keluarga randi di palembang lewat sambungan video call. dari situ diketahui bahwa randi adalah ayah dua anak dan kini hidup terpisah dari istrinya. anak perempuan sulungnya yang berusia 13 tahun saat ini berada di bawah pengasuhan keluarga.
“modal saya jualan kerupuk rp 8.000, dijual rp 10.000. alhamdulillah cukup untuk jalan,” kata randi sambil tersenyum, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi tekad yang besar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 26 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan